
KEDIRI (Lenteratoday)– Kinerja Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (SGTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri berhasil menurunkan status zona merah menjadi orange. Angka terkonfirmasi turun dari 300 kasus menjadi 207 kasus.
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, Slamet Turmudzi mengatakan saat ini status penyebaran Covid-19 di wilayahnya telah turun dari merah menjadi orange. “Kami juga pastikan tidak ada klaster baru di Kediri,” kata Slamet Turmudzi, Senin (18/01/2021).
Dia menjelaskan, klaster keluarga masih mendominasi penyebaran Covid-19 selama ini. Hal ini pula yang membuat upaya melakukan pemetaan sedikit terkendala. Klaster keluarga ini karena adanya warga yang masih membandel melakukan perjalanan dan berlibur ke luar kota.
Selain itu, banyaknya masyarakat yang melakukan cek kesehatan secara mandiri membuat gugus tugas kesulitan melakukan pemetaan. Slamet mengakui, kesadaran warga untuk melakukan pemeriksaan mandiri merupakan kemajuan. Namun, memastikan mereka yang terjangkiti telah melakukan isolasi secara benar butuh pengawasan pemerintah.
“Artinya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan meningkat, tetapi mereka belum tentu benar dalam melakukan isolasi mandiri. Karena beberapa hal harus dipatuhi ketika melakukan isolasi mandiri,” jelas Slamet.
Dia menambahkan, angka peningkatan ini juga berdasarkan indikasi Orang Tanpa Gejala (OTG) yang masih bebas berkeliaran. Hal itu juga menjadi perhatian lebih bagi pihak terkait, terutama Gugus Tugas untuk mendapatkan kepastian sumber dalam melakukan tracing.
Ia berharap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bisa berjalan maksimal. “Masyarakat harus tetap waspada, apapun zonanya imbauan kami tetap sama, tetap patuh prokes dan hindari kerumunan. Karena bisa dibilang ini klaster suspect, kami harap masyarakat bijaksana, mulai dari diri sendiri,” tutup Slamet.
Untuk diketahui penilaian mingguan SGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri angka terkonfirmasi menurun dari 300 menjadi 207. Angka pasien meninggal mengalami penurunan, dan jumlah pasien sembuh yang meningkat.(gos)