
MADIUN (Lenteratoday) - Walikota Madiun, Maidi ingin kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun menjadi pusat wisata religi. Hal ini karena di kelurahan tersebut memiliki masjid yang sudah berdiri sejak tahun 1575 atau sekitar akhir abad XVI.
Maidi menjelaskan bahwa masjid yang bernama "Masjid Nur Hidayatulloh" tersebut, sampai saat ini masih ramai dikunjungi orang yang akan menunaikan shalat. Sehingga pembangunan di Kuncen akan berfokus untuk pengembangan terkait bidang keagamaan.
"Beberapa program tak jauh dari bidang keagamaan. Harapannya, potensi wisata religi di sini makin maksimal," jelas Maidi saat Musrenbangkel Kuncen, Selasa (19/01/2021).
Rencananya, pengembangan dimulai dengan membangun menara masjid kuno Kuncen tersebut. Sehingga masjid menjadi lebih megah dan dapat menjadi wisata budaya yang memperkenalkan warisan agama, sosial bahkan budaya kearifan lokal.
"Tolong itu dimasukkan. Kalau bisa menaranya dibuat sekalian yang bagus. Bisa lihat di masjid-masjid kuno daerah lain,’’ imbuhnya
Masjid yang akrab disebut "Masjid Kuno Kuncen" tersebut merupakan bukti kejayaan Kerajaan Purbajaya. Di masjid tersebut masih kokoh menggunakan kayu jati sebagai empat pilar penyangganya. Selain itu, terdapat artefak yang masih terawat dengan baik.
Dalam musyawarah pembangunan tersebut, Maidi juga berencana mengembangkan budidaya lebah madu. Hal ini dilakukan agar sesuai dengan motto Kota Madiun sebagai Kota Sejuta Bunga.
Sebelumnya, bahwa Maidi telah menanam bibit bunga di lahan seluas 2 hektar untuk sarana pendukung budidaya lebah madu tersebut.
"Kota kita memang kecil. Tidak punya banyak lahan. Tetapi bukan berarti kita tidak menghasilkan. Ke depan, kita bisa menjadi salah satu daerah penghasil madu,’’ pungkasnya. (Ger)