16 April 2025

Get In Touch

Pedagang Bilang Harga Daging Sapi Dipatok Rp 130 Ribu/Kg

Pedagang daging sapi mengancam mogok jualan karena harga naik drastis. (Foto:Istimewa)
Pedagang daging sapi mengancam mogok jualan karena harga naik drastis. (Foto:Istimewa)

JAKARTA(Lenteratoday)-Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) mengungkapkan harga daging sapi di tingkat pengecer atau pedagang pasar sudah ditetapkan berada di angka Rp130 ribu per kilogram (kg) mulai hari ini, Rabu (20/1). Penetapan ini berasal dari hasil rapat antara Kementerian Perdagangan (Kemendag), pedagang, dan distributor daging sapi.

Seperti diketahui, akibat gejolak harga dan menipisnya stok, pedagang daging sapi melakukan protes. Kebijakan ini menjadi respons atas keinginan pedagang yang melakukan aksi mogok jualan mulai hari ini, Rabu (20/1) hingga Jumat (22/1) nanti.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APDI Asnawi mengatakan penetapan ini diambil sebagai jalan tengah dari tingginya harga daging sapi dalam beberapa waktu terakhir. "Pemerintah akan sampaikan harga terbaru di tingkat pengecer yaitu harga daging di eceran Rp130 ribu per kilogram. Ini akan disampaikan oleh pihak pemerintah lewat Dirjen PDN Kemendag Syailendra," ucapnya.

Asnawi mengatakan penetapan ini akan berlaku sampai dua bulan ke depan atau hingga jelang Ramadan. Harga ini merupakan angka yang tidak bisa ditawar atau diturunkan lagi karena kondisi distribusi dan ketersediaan stok terpengaruh oleh kondisi pandemi virus corona atau Covid-19.

"Jadi kenaikan harga tidak bisa ditolerir, tidak bisa ditolak, tidak bisa dihindari lagi, suka tidak suka diterima karena anomali saat covid," tuturnya.

Bersamaan dengan penetapan itu, Asnawi mengatakan pemerintah, pedagang, dan distributor yang diwakili oleh Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo), juga menyepakati beberapa hal lain.

Pertama, pemerintah menjamin bahwa harga karkas daging sapi akan berada di bawah Rp100 ribu per kg ke depan. Patokan terendahnya kini berada di Rp94 ribu per kg dan tertinggi Rp95 ribu per kg dari distributor.

Sementara harga timbang sapi hidup di tingkat feedloter ditetapkan terendah sebesar Rp48.500 per kg dan tertinggi Rp49 ribu per kg."Ini sudah tidak bisa dinego lagi, kami pedagang minta (harga karkas) di level Rp90 ribu, sapi hidup Rp45 ribu tertinggi, tapi dari Gapuspindo mengatakan itu sangat tidak mungkin, jadi tidak ada titik temu, dan kesepakatannya adalah posisi di bawah Rp100 ribu per kg," jelasnya.

Kedua, pemerintah akan mengambil alternatif impor sapi siap potong dari Australia untuk menjamin harga karkas tetap berada di kisaran Rp95 ribu per kg. "Ini (impor) dalam waktu dekat, dua bulan ke depan," ujarnya.

Ketiga, pemerintah juga akan mengimpor daging sapi siap potong dari Meksiko. Estimasinya sama, yaitu sekitar dua bulan ke depan."Untuk ketersediaan sapi siap potong jelang Lebaran," tuturnya.Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), per 19 Januari 2021, daging sapi kualitas 1 dibanderol di pasar tradisional Rp123.350 per Kg dan daging sapi kualitas 2 Rp113.050 per Kg.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah.(ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.