
MOJOKERTO (Lenteratoday) - Hujan deras yang mengguyur Kota Mojokerto hampir selama dua jam menyebabkan jalan protokol di tengah Kota Mojokerto tergenang air setinggi mata kaki orang dewasa. Padahal Jalan Mojopahit tersebut merupakan akses jalan utama yang berada di tengah Kota Mojokerto.
Banjir itu mengakibatkan kemacetan di kawasan tersebut. Terlihat para pengendara, baik roda dua maupun roda empat harus mengendarai kendaraannya dengan pelan-pelan. Hal itu supaya luapan air yang menggenangi lokasi tersebut tidak koyak dan masuk ke banguan pertokoan di dekat lokasi.
"Genangan air setinggi mata kaki orang dewasa akibat curah hujan yang cukup deras membuat arus lalu lintas sempat macet. Hujan mengguyur deras sejak sekitar pukul 16.30 WIB membuat air menggenangi jalan Raya Mojopahit. Ini mungkin karena saluran air di pinggir kanan-kiri jalan tidak muat menampung debit air, mas," ungkap salah satu warga yang berada di lokasi banjir.
Masih kata warga, daerah tersebut menjadi langganan banjir ketika curah hujan deras. Warga itu berharap pemerintah segera memperbaiki dan membenahi saluran gorong-gorong air yang mungkin tidak mampu menampung debit air yang deras.
"Padahal kalau tidak salah, tahun lalu pemerintah sudah melakukan pembenahan saluran gorong-gorong ini. Tapi ya gak tahu kok masih saja terjadi genangan banjir akibat hujan deras," ungkapnya.
Dari pantauan di lapangan, hingga berita ini ditulis, masih saja ada genangan air di sekitar lokasi akibat curah hujan yang mengguyur Kota Mojokerto. di antaranya, Jalan Mojopahit utara, Jalan Cokroaminoto, Jalan KH. Nawawi dan Lingkungan Kalimati. (Joe)