19 April 2025

Get In Touch

Pemkot Surabaya Akan Bangun RSUD di Gunung Anyar

Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya Iman Krestian
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya Iman Krestian

SURABAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Surabaya akan membangun rumah sakit baru di wilayah Gunung Anyar Surabaya. Di lahan 1,4 hektare itu, pemkot akan membangun RS Tipe C yang diproyeksikan sebagai RS Tipe B. Lokasinya dekat MERR Gunung Anyar untuk mempermudah akses keluar masuk warga.

Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya Iman Krestian mengatakan, desain RS sudah siap. ”Lelang menunggu keputusan walikota definitif,” tutur Iman, Rabu (27/1/2021)

Setelah masa lelang berakhir, pembangunan baru bisa dilaksanakan. Hanya saja, pihaknya menunggu walikota terpilih sebelum memulai pembangunan. Di RS tersebut, skema pembangunannya tidak jauh berbeda dengan RS Soewandhie. “Rencananya ada 5 lantai dengan total 150 bed,” tutur Iman.

Dengan pembangunan RS Gunung Anyar tersebut, Surabaya akan memiliki 3 rumah sakit daerah, yakni RS BDH di Jalan Kendung No. 115–117, Sememi, Kecamatan Benowo; RS Soewandhie di Jalan Tambak Rejo No. 45–47, Tambakrejo, Kecamatan Simokerto; dan RS Gunung Anyar. ”Ini membangun RS dari nol,” terang Iman.

Iman mengungkapkan, proyek pengerjaan itu masuk dalam program jangka panjang. Saat ini, pemkot sudah mempunyai basic design pembangunan rumah sakit itu.

”Komitmen untuk multiyears lalu siap lelang, tapi tunggu walikota definitif dulu. Basic design dan semua persiapan sudah siap, tapi memang butuh komitmen walikota baru dan DPRD,” jelas Iman.

Rencananya, pembangunan RS berlangsung selama 2 tahun dan target selesai pada 2022. Untuk pembangunan RS di Jalan Raya Wiguna Selatan Indah itu bakal menelan anggaran sebesar Rp 20 M.

”Anggaran pembangunan rumah sakit sebesar Rp 20 M. Sebanyak 80 persen lahan bangunan untuk ruang terbuka hijau,” tutur Iman.

Selain itu, Iman juga menyebut, akan ada beberapa puskesmas yang diproyeksikan sebagai rumah sakit. Puskesmas tersebut berada di wilayah Tanjungsari dan Tanah Kali Kedinding. Total anggaran sebesar Rp 5 M untuk pengembangan tersebut.

”Anggaran tersebut untuk menambah Poliklinik supaya setara dengan RS Tipe B,” terang Iman. (Ard)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.