
KEDIRI (Lenteratoday) - Bupati Kediri, dr Hj Haryanti Sutrisno kembali minta masyarakat mematuhi protokol kesehatan (Prokes) meski telah mulai dilaksanakan vaksinasi Covid-19. Selain itu mengingat rumah sakit penuh dengan pasien Covid-19 dan turut membantu para tenaga kesehatan yang setiap hari menangani Corona.
Bupati menyampaikan penegasan itu saat menghadiri pencanangan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kediri yang dilaksanakan di RSUD SLG hari ini, Kamis (28/1/2021). Pencanangan vaksinasi ini diikuti serentak di 68 fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Kediri.
Di RS SLG pencanangan vaksinasi ditandai dengan pemberian kepada 10 penerima, yaitu; Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, Kepala Kejaksaan Kabupaten Kediri Sri Kuncoro SH, MH, Kasdim 0809 Kediri Mayor Czi Gatot Palwo Edi, Ketua IDI dr. Ahmad Khotib, Plt. Kepala BPBD Slamet Turmudi, perwakilan Dinas Kesehatan dr. Yaya Mulyana, Merlina Heri Agustina dari IBI, Ketua PPNI Wahyu Sri Astutik, Ketua GP Ansor Rizmi Haitami Azizi dan Topo Rohadi dari Rumah Sakit Kabupaten Kediri.
Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno yang hadir pada acara tersebut menyampaikan bahwa, Kamis (28/01/2021) merupakan hari yang bersejarah karena untuk pertama kita mendapatkan vaksin covid 19. Sebanyak 4.640 dosis vaksin tahap pertama ini diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes).
“Setelah vaksinasi ini berjalan dengan sukses dan aman saya mengharapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada. Dengan memakai masker, kita juga menghargai dan turut membantu para tenaga kesehatan yang setiap hari menangani kasus covid 19,” pinta Bupati Haryanti.
Ditambahkan, perlu diingat bahwa saat ini rumah sakit penuh pasien Covid 19. Mari kita bersama-sama disiplin prokes demi kebaikan bersama.
Sementara itu Kapolres Kediri Lukman Cahyono SIK, MH. menyampaikan kepada masyarakat agar tidak takut divaksinasi. Program ini merupakan upaya pemerintah memutus penyebaran Covid-19.
“Alhamdulillah kami telah mendapatkan vaksin perdana di wilayah Kabupaten Kediri dan semua lancar, tidak terasa apa-apa. Kemudian kita menunggu 30 menit untuk observasi dan tidak muncul gejala apa-apa. Sebelum vaksinasi, saya melaksanakan general chekup, karena merupakan salah satu syarat bahwa tubuh tidak ada gangguan penyakit lain”.
Lukman Cahyono berharap kepada masyarakat untuk ikut serta mensukseskan program vaksinasi Covid 19. Vaksin ini sudah dijamin aman dan halal, sehingga masyarakat jangan ragu dan takut untuk melaksanakan vaksin.(gos)