21 April 2025

Get In Touch

Pemkot Surabaya Siap Berlakukan PPKM Mikro

Plt Wali Kota Surabaya, Wihsnu Sakti Buana
Plt Wali Kota Surabaya, Wihsnu Sakti Buana

SURABAYA (Lenteratoday) - Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana belum mengetahui akan perpanjangan PPKM di Kota Pahlawan. Namun yang ia dengar adalah pemberlakuan PPKM mikro. Jika benar diberlakukan, Surabaya sudah siap.

"Kita siapkan sambil evaluasi PPKM selama jilid 2. Kalau ada PPKM mikro Surabaya sudah siap," kata Whisnu, Minggu (7/2/2021).

Pemkot Surabaya pun juga mempersiapkan jika diberlakukan PPKM mikro. Yakni dengan peningkatan kelurahan dan kampung tangguh yang akan lebih diefektifkan.

"Senin besok kita gelar coffee morning seluruh jajaran mustika, tiga pilar di kecamatan saya undang dalam 2 hari bergantian," ujarnya.

Menurut Whisnu, PPKM mikro ini gambarannya seperti pada kampung tangguh yang selama ini sudah digalakkan. Lingkupnya lebih mengerucut ke tingkat kelurahan.

"Kalau sekarang bicara PPKM jilid 1, 2 di skala kota. Ini akan diperkecil lagi sektor di tingkat kelurahan. Jadi kampung tangguh ini harus lebih efektif," jelasnya.

Selain mengefektifkan kampung tangguh, Pemkot Surabaya juga bakal membekali kemampuan tracing yang lebih. Agar mereka dapat dengan masif mendeteksi siapa saja yang kontak dengan pasien positif Covid-19.

"Nanti lurah, camat, Babinsa, Bhabinkamtibnas sudah kita bekali kemampuan tracing kemarin. Nanti akan kita pertebal lagi supaya bisa mendeteksi konfirm positif di mana akan bisa ketahuan," pungkas Whisnu.

Sebelumnya, Satgas Covid-19 mengungkapkan akan dilaksanakan PPKM mikro mulai Selasa (9/2/2021) Kebijakan ini didasari keputusan dari Presiden Jokowi.

"Berdasarkan keputusan dari Presiden bahwa mulai tanggal 9 Februari ini akan dilaksanakan PPKM skala mikro. Artinya harus ada posko di desa, posko yang mendampingi puskesmas, yang mendampingi tim pelacak, sehingga mereka yang diisolasi atau dikarantina harus 14 hari memang harus dikurung. Tapi kalau dikurung harus dikasih makan, harus diawasi, maka di sini persoalannya," ujar Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Alexander K Ginting, dalam webinar yang ditayangkan saluran YouTube BNPB, Jumat (5/2/2021).

Ini artinya, PPKM mikro merupakan kelanjutan dari PPKM jilid 2 yang berakhir pada 8 Februari 2021. Hal yang melatarbelakangi PPKM mikro ini adalah untuk mempermudah pengawasan kasus Covid-19 hingga tingkat desa. (Ard)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.