20 April 2025

Get In Touch

Bupati Anas Pamit: Saya Warga Biasa, Sapa Saya Bila Bertemu di Jalan

Bupati Anas Pamit: Saya Warga Biasa, Sapa Saya Bila Bertemu di Jalan

BANYUWANGI (Lenteratoday)- Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi dua periode Abdullah Azwar Anas dan Yusuf Widyatmoko mengakhiri masa jabatannya dengan happy ending. Yang menarik, Azwar Anas menyampikan pamitan dengan menyebut tiga kali minta maaf dan terimakasih serta membeber rahasia sukses merubah Banyuwangi dari sebutan Kota Santet menjadi Kota Wisata Sun Rise of Java.

Berikut adalah penggalan kalimat yang disampaikan Azwar Anas ke masyarakat Banyuwangi di media sosial resminya:

Hari ini adalah hari terakhir saya menjadi bupati. MAAF, MAAF, MAAF adalah kata pertama dan utama yang harus saya sampaikan. Maaf atas berbagai kekurangan. Maaf masih banyak hal yang belum mampu kami kerjakan.

Tentu banyak alasan yg bisa saya sampaikan: keterbatasan anggaran, keterbatasan kewenangan, dan sebagainya. Tapi itu bukan alasan. Maka saya lebih memilih MEMOHON MAAF daripada menjabarkan alasan, dengan harapan berbagai kekurangan yg ada bisa dibenahi pada hari mendatang.

Jika mungkin ada yang menilai Banyuwangi 10 tahun terakhir mencapai perubahan yang lebih baik, saya ingin mempertegas dua hal.

Pertama, Banyuwangi tidak dibangun dalam semalam. Dalam berbagai perkembangan Banyuwangi sampai saat ini, ada kerja-kerja dari bupati pertama, bupati kedua, bupati ketiga, dan seterusnya, hingga Bpk Samsul Hadi dan Ibu Ratna Ani Lestari. Mari kirimkan doa terbaik untuk semua pemimpin terdahulu.

Kedua, jika mungkin ada yang menilai Banyuwangi mencapai kemajuan, itu bukan karena pemimpinnya, tapi karena ikhtiar masyarakat Banyuwangi dari semua lapisan dan pelosok, tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI, Polri, Kejaksaan, DPRD, Pengadilan, ASN, kades dan BPD, kawan-kawan parpol, ormas, tim Pemda, seniman, budayawan, media, LSM, netizen, anak-anak muda, komunitas, dsb. Juga atas dukungan pemerintah pusat dan provinsi. Kepada semuanya, saya mengucapkan banyak terima kasih.

Terima kasih khusus saya haturkan untuk Wakil Bupati Mas Yusuf Widyatmoko, yang telah bekerja keras penuh dedikasi bersama-sama membangun Banyuwangi sepuluh tahun terakhir.

Hari ini adalah hari terakhir saya menjadi bupati Banyuwangi. Jika masih diperbolehkan menitipkan pesan, saya hanya berpesan satu hal. Mari jaga persahabatan untuk merawat #Banyuwangi. Kemajuan hanya bisa dicapai dengan kerja keras. Namun sebuah pencapaian tak ubahnya istana pasir jika tidak ada kehendak bersama untuk menjaganya. Kerja keras tak akan berarti apa-apa tanpa kerja sama, dan semua itu butuh persahabatan.

Terakhir, saya orang biasa yg tumbuh dari keluarga sederhana, yang pada akhirnya kembali menjadi warga biasa. Jika bertemu di jalan, jangan lupa saya disapa "

Pasca Azwar Anas pamit, selanjutnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi Mujiono resmi menjabat sebagai pelaksana harian (Plh) Bupati Banyuwangi. Mujiono telah dapat SK pengangkatan sebagai Plh bupati Banyuwangi dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Abdullah Azwar Anas yang telah berakhir masa jabatan sebagai bupati telah menyerahkan memori jabatan pada Mujiono, Rabu malam (17/2/2021).

Terhitung mulai Kamis (18/2), Mujiono resmi menjadi Plh bupati Banyuwangi seiring dengan berakhirnya masa jabatan Anas. Mujiono akan menduduki posisi tersebut hingga paslon Bupati-Wakil Bupati Banyuwangi periode 2021-2025 yang terpilih pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu, Ipuk Fiestiandani dan Sugirah resmi dilantik pada menjelang akhir Februari nanti.

Selama menjadi Pelaksana Harian, menurut Mujiono akan melaksanakan program-program yang sifatnya umum dan rutin saja. "Tata kota seperti kebersihan taman kota, jalan, ruang terbuka hijau, dan lainnya merupakan program rutin kami, jadi ini akan terus kita jaga," terang Mujiono. (mok)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.