20 April 2025

Get In Touch

Giliran Bakorwil I Madiun Sidak PPKM Mikro di Kota Kediri

Rombongan Bakorwil I Madiun saat berada di Kantor Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Rombongan Bakorwil I Madiun saat berada di Kantor Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday) - Usai jajaran Kodam V/Brawijaya, giliran  Bakorwil I Madiun mengunjungi Kota Kediri untuk memastikan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat  (PPKM) skala mikro di Kota Kediri, Jumat (19/2/2021). Kunjungan tersebut sekaligus koordinasi dan monitoring pelaksanaan PPKM Mikro

 “Kami melakukan koordinasi dan monitoring langsung terhadap PPKM mikro di wilayah Bakorwil I Madiun, salah satunya di Kota Kediri ini,” ungkap Samsul Hadi, Kepala Bidang Pemerintahan Bakorwil I Madiun saat ditemui di kantor Kecamatan Pesantren, Jumat (19/2/2021).

Dia menegaskan, kehadirannya ingin memastikan secara langsung setiap wilayah kerja Bakorwil I Madiun melaksanakan kebijakan PPKM Mikro ini. Hal itu dianggap penting karena pengendalian Covid-19 ini harus dilakukan secara maksimal hingga ada trend penurunan kasus di setiap daerah.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait perpanjangan PPKM Mikro, dia mengatakan masih akan dilakukan koordinasi lebih lanjut. “Tergantung pemerintah pusat karena juga terkait beberapa hal pendukung lain termasuk anggaran,”pungkasnya.

Meski demikian Pemkot Kediri memastikan kesiapan pelaksanaan PPKM Mikro ini secara maksimal. Seperti yang diungkapkan Indun Munawaroh, Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, menyatakan sejauh ini pelaksanaan PPKM skala mikro terpantau lancar.

“Sinergitas antara tiga pilar terus dibangun dan kami selalu bekerja sama menurunkan kasus aktif Covid-19 di Kota Kediri dan meningkatkan angka kesembuhan,” ujarnya.

Diungkapkan, sejak kurang lebih seminggu pelaksanaan PPKM skala mikro ini, dari 46 zona kuning di Kota Kediri, sudah menurun menjadi 38 zona kuning.

Pernyataan tersebut didukung Widiantoro, Kepala Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Menurutnya, sejauh ini pengendalian dan penindakan selama pemberlakuan PPKM Mikro terus dilakukan  petugas.

“Tiga pilar (Lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas) rutin melakukan patrol ke wilayah-wilayah yang berpotensi kerumunan, selanjutnya hal itu langsung dilaporkan melalui aplikasi SIGAP, jadi monitoring bisa dilakukan secara berkala,” urainya.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan akan terus melakukan koordinasi dengan petugas terkait, terutama TNI dan Polri guna memaksimalkan pelaksanaan PPKM Mikro di Kota Kediri, dengan harapan angka kasus Covid-19 dapat terus ditekan.(gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.