
Blitar - Kabar cukup menggembirakan datang dari dunia pendidikan di Kota Blitar. Sebab, sebanyak 3.120 siswa SD dan SMP Negeri se Kota Blitar, mendapat pembagian seragam sekolah plus atribut lengkap gratis dari Pemkot Blitar.
Pembagian seragam sekolah plus atribut gratis tersebut, dilakukan secara serentak bergiliran sesuai jadwal selama 2 hari, Selasa(7/1/2020) untuk SD dan Rabu(8/1/2020) untuk SMP di Balai Kusumo Wicitro, Kota Blitar.
Plt Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan pemberian seragam gratis ini merupakan bagian dari program pendidikan gratis Pemkot Blitar, diberikan kepada seluruh siswa SD dan SMP Negeri. Selain seragam sekolah, juga mendapatkan sepatu, tas, dan atribut sekolah lainnya.
"Dengan pemberian seragam dan perlengkapan sekolah ini, harapannya dapat meringankan beban orang tua," kata Santoso.
Dijelaskan Santoso seragam yang dibagikan untuk tiap siswa terdiri dari tiga pasang seragam, yakni seragam merah putih, seragam batik dan seragam pramuka. "Termasuk atributnya topi, emblem, kaos kaki, ikat pinggang, sepatu dan tas," jelasnya.
Disinggung mengenai molornya waktu pembagian, yang seharusnya awal tahun ajaran baru 2019 lalu. Santoso mengakui keterlambatan ini, alasannya pemberian seragam sudah berupa pakaian jadi, bukan berupa kain. Pengadaan seragam jadi ini memang membutuhkan waktu.
"Akan kami evaluasi agar proses pengadaan seragam cepat selesai, kalau dulu diberikan bentuk kain dan orang tua yang menjahitkan sendiri dengan biaya jahit ditanggung pemkot," ujarnya.
Adapun rincian dari 3.120 siswa yang mendapat seragam gratis, siswa SD sebanyak 1.339 siswa dan siswa SMP sebanyak 1.781 siswa dengan pagu anggaran Rp 2,3 miliar.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi ditanya mengenai pembagian seragam ini menyatakan terkendala pengukuran siswa, sehingga memerlukan waktu lebih lama. "Berbeda kalau pakaian jadi atau barang pabrikan," tutur Samsul.
Ditambahkan Samsul jika sebenarnya pengadaan seragam bisa selesai tepat waktu pada pertengahan Desember 2019. Tapi proses pembagian seragam tertunda karena liburan sekolah, jadi baru bisa membagikan sawal Januari 2020 ini imbuhnya.(ais)