
JEMBER (Lenteratoday)- SMPN 2 Jember berencana menggelar uji coba skala kecil untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka. Langkah ini dilakukan menyusul adanya rencana pembelajaran tatap muka. Namun kemudian Dinas Pendidikan Pemkab Jember mengeluarkan imbauan yang menyebutkan, laporan penundaan pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka.
Dalam surat Dispendik tersebut rencana pelaksanaan simulasi pada 1 hingga 3 Maret akhirnya diminta untuk ditunda. Padahal Kepala Sekolah SMPN 2 Jember, Mohammad Subarno, Kamis (25/2/2021) menyampaikan, pelaksanaan uji coba skala kecil ini telah melalui persetujuan komite sekolah dan wali murid.
Subarno melanjutkan, sejumlah guru dan 16 siswa diminta masuk untuk membuat video rencana mekanisme pembelajaran dan juga penerapan protokol kesehatan. "Adegan dalam video tersebut memperagakan proses mulai masuk sekolah, pembelajaran, hingga siswa pulang. Video tersebut nantinya dibagikan kepada seluruh siswa untuk dipatuhi. Harapannya, dengan video tersebut, siswa bisa memahami apa yang harus mereka lakukan. Orang tua siswa juga tidak khawatir jika sudah mengetahui protokol kesehatan yang akan diterapkan ketika putra-putrinya berada di sekolah," ujar Subarno.
Menurutnya ketika pembelajaran tatap muka mulai diberlakukan , pihak sekolah tidak akan memaksa siswa untuk datang ke sekolah. Jika ada orang tua siswa yang keberatan, pihaknya juga sudah menyiapkan perangkat untuk memfasilitasi siswa yang ingin tetap belajar secara daring. (mok)