
SURABAYA (Lenteratoday) - Usai dilantik menjadi Walikota Surabaya, Eri Cahyadi akan fokus pada perekonomian warga Kota Surabaya di tengah pandemi Covid-19. Eri akan berdayakan UMKM.
“Nanti kita mendata semua keluarga di kota Surabaya semua data itu akan kita gunakan untuk kepentingan bantuan,” ujarnya saat di lobby lantai 2 balai Kota Surabaya, Jum’at (26/2/2021)
“Tambahnya semua data yang ada kita turunkan kepada RT/RWnanti diganti semuanya sesuai data yang dimasukkan oleh RT/RW. sehingga kita harus tahu dalam satu keluarga itu pendapatannya per keluarga berapa. Siapa yang ada di dalamnya yang belum bekerja itu kita akan carikan pendapatannya. Sehingga, ekonominya berputar,” tambahnya.
Nantinya, lanjut Eri, untuk membuat perekonomian warga berputar akan berdayakan UMKM. Jadi, Contohnya ketika Pemkot Surabaya menggelar acara, untuk konsumsinya akan mengambil dari UMKM.
“Nanti pemkot kalau ada rapat, makanannya harus mengambil dari UMKM. Nanti ada tukang jahit. Kalau kita melatih tukang jahit. Maka kebutuhan sprei dari rumah sakit maupun yang ada di puskesmas maka harus dilakukan oleh tukang jahit binaan kita,” ujarnya.
Untuk itu, agar tepat sasaran dalam membantu warga, dibutuhkan data yang valid. Sehingga nanti lurah dan camat harus mengetahu kondisi lingkungannya.
“Maka data ini harus valid makanya lurah dan camat sampai harus tahu masing masing keluarga di lingkungannya seperti apa pendapatannya berapa. Siapa yang belum bekerja. Bagaimana menggerakan ekonomi di masing-masing daerahnya,” katanya.
Eri juga menjelaskan, bahwa apa yang disampaikan Gubernur adalah bagaimana UMKM bisa melakukan ekspor. “Bagaimana UMKM kita melakukan ekspor. Kalau itu semua jajaran terkait bersinergi semuanya. Insyallah Surabaya bisa menjadi yang terbaik seperti yang disampaikan oleh ibu Gubernur,” jelasnya.
“Meski Surabaya adalah pusatnya, kita harus tetap bersinergi. Kepentingan pemerintah hanya satu, mensejahterakan rakyatnya,” pungkasnya. (Ard)