21 April 2025

Get In Touch

Menkes Targetkan 38 Juta Penerima Pada Vaksinasi Tahap Dua

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau vaksinasi lansia di PT Samator Surabaya, Sabtu (27/2/2021).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau vaksinasi lansia di PT Samator Surabaya, Sabtu (27/2/2021).

SURABAYA (Lenteratoday) – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan vaksinasi Covid-19 tahap kedua menjangkau 38 juta penerima dan tuntas pada Juni 2021. Vaksinasi ini menyasar petugas pelayanan publik dan para lansia

Budi Gunadi menjelaskan dengan vaksinasi tahap dua yang mentargetkan 38 juta penerima ini maka ada 76 juta suntikan. “Kami menargetkan akan tuntas pada akhir Juni 2021," kata Menkes saat memantau pelaksanaan vaksinasi lansia PT Samator Surabaya, Sabtu (27/2/2021).

Dari 38 juta penerima tersebut terdiri dari 21 juta penerima dari kalangan lansia, kemudian 16 juta penerima dari para pelayan publik. Lansia menjadi perioritas vaksinasi tahap dua ini karena termasuk orang yang berisiko tinggi, terlihat dari fatality rate-nya yang besar.

Budi Gunadi menjelaskan yang menjadi kendala dalam pelaksanaan vaksinasi tahap dua adalah keterbatasan vaksin, karenanya pelaksanaan vaksinasi dilakukan terbatas. Menkes menyebut untuk pekan ini baru ada 150 ribu vaksin.

Dalam kunjungan tersebut, Budi Gunadi mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Samator Grup atas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk para lansia di Surabaya. "Kita terima kasih kepada Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Pak Arif dari Samator, sudah menyumbangkan modal sosial mereka, mengumpulkan senior-senior mereka di Surabaya untuk bisa divaksiniasi," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa sesuai pesan dari Menkes, pelaksanaan Vaksinasi bagi lansia ini harus dikawal dengan baik agar bisa mendapat vaksinasi sesegera  mungkin. Untuk mempercepat sasaran dari lansia tervaksinasi, maka dilakukan vaksinasi massal. Berdasarkan data dari Dinkes Jatim, target yang akan dicapai sekitar 3.000 selama dua hari.

“Jadi nanti kita akan bisa lebih mempercepat pencapaian target sasaran itu dengan dilakukannya pelayanan dengan model vaksinasi massal,” tandas Khofifah.

Meskipun demikian, Gubernur Khofifah menegaskan, bahwa protokol kesehatan ini harus benar-benar dijaga walaupun sudah divaksinasi. Ini penting, untuk mencegah  terjadinya peluang untuk penularan  Covid-19.

“Jaga jarak, cuci tangan, pakai masker menjadi sesuatu yang penting pada kondisi pelayanan vaksinasi massal seperti ni. Hal ini harus benar-benar dikawal dan dikontrol," tegasnya.

Hadir dalam kunjungan tersebut Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Walikota Surabaya Eri Cahyadi,  Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kadinkes Jatim dr. Herlin Ferliana, Dirut RSUD dr Soetomo Surabaya dr. Joni Wahyuhadi, Direktur RS Saiful Anwar Malang dr. Kohar Hari Santoso, dan Direktur RSJ Menur dr. Mochammad Hafidin Ilham. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.