20 April 2025

Get In Touch

Mungkinkah Mantan Bupati Blitar Bergabung Dalam Gerbong Bupati Baru

Bupati Blitar, Rini Syarifah (Mak Rini) dan mantan Bupati Blitar, Rijanto
Bupati Blitar, Rini Syarifah (Mak Rini) dan mantan Bupati Blitar, Rijanto

BLITAR (Lenteratoday) - Bak gayung bersambut, jika sebelumnya mantan Bupati Blitar Rijanto mengatakan siap jika diminta masukan, pemikiran, dan pendapat oleh pimpinan Kabupaten Blitar yang baru dilantik 26 Pebruari 2021 lalu, Rini Syarifah (Mak Rini) dan Rahmat Santoso (Makdhe Rahmat). Ternyata mendapat respon positif, apakah ini menunjukkan Rijanto bakal bergabung dalam gerbong pemerintahan Mak Rini - Makdhe Rahmat ?

Sebelumnya dalam sambutan usai pengambilan sumpah dan pelantikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Mujianto di Pendopo Sasana Adhi Praja Kanigoro, Kamis (11/2/2021) lalu.

Rijanto sebagai birokrasi tertua di jajaran Pemkab Blitar, yang mengawali karier sebagai PNS (sekarang ASN) nya dari tenaga honorer ini, berpesan kepada adik-adik atau juniornya supaya bekerja dengan profesional, loyal, dan pahami aturan. "Karena saya juga berasal dari birokrasi," tutur pria kelahiran Blitar, 28 Januari 1953 ini.

Sebagai abdi negara ASN juga harus memiliki jiwa melayani masyarakat, jangan minta dilayani. "Karena saya sudah pernah mengalami mulai dari bawah, yaitu sebagai tenaga honorer sampai pensiun terakhir sebagai kepala dinas dan menjadi wakil Bupati Blitar lanjut menjadi Bupati Blitar," tandasnya.

Rijanto juga membeberkan resep untuk para ASN, dalam menapaki karir di birokrasi untuk menerapkan prinsip bekerja tanpa diperintah, disiplin tanpa diawasi dan bertanggung jawab tanpa diminta. "Prinsip inilah yang saya pegang sejak menjadi honorer, hingga sekarang menjadi bupati,” bebernya.

Seperti diketahui karier birokrasi Rijanto dimulai dengan menjadi tenaga honorer pada tahun 1973, kemudian diangkat sebagai CPNS pada tahun 1974. Memulai kiprah sebagai PNS dengan golongan IIa, namun berhasil pensiun sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Eselon II dengan pangkat terakhir golongan IV. Pengabdianya di pemerintahan ditutup dengan menjadi Bupati Blitar masa bhakti 2016-2021, setelah sebelumnya menjabat Wakil Bupati Blitar pada 2010-2015 mendampingi Bupati Blitar, Herry Noegroho.

Dengan segudang pengalaman yang dimilikinya, Rijanto mengatakan siap terus mengabdi untuk masyarakat dan Kabupaten Blitar. Jika tenaga dan pikirannya dibutuhkan, baik saran dan masukan untuk pemimpin yang baru. "Pintu saya selalu terbuka, kalau memang dibutuhkan saya siap," ungkapnya.

Terakhir Rijanto berpesan kepada seluruh jajaran ASN di Pemkab Blitar, agar menjaga kekompakan, profesionalitas dan loyalitas. "Untuk mendukung pimpinan Kabupaten Blitar yang baru, sehingga pelayanan dan pembangunan masyarakat bisa berjalan semakin baik," pungkasnya.

Seperti diketahui pasangan Bupati Blitar Mak Rini dan Wabup Blitar Makdhe Rahmat, keduanya bukan bukan dari birokrasi, tapi pengusaha dan pengacara. Jadi sama sekali tidak punya pengalaman dunia birokrasi, termasuk pentingnya dukungan dari jajaran ASN Pemkab Blitar dalam kepemimpinan mereka.

Secara terpisah, Bupati Mak Rini mengaku sendang dan bisa belajar banyak jika mantan bupati Rijanto siap membantu dengan memberikan saran, masukan, dan pemikirannya. Bahkan, Mak Rini akan tetap meneruskan program (pada kepemimpiman Rijanto) yang sudah jalan, serta masukan-masukan untuk membangun Kabupaten Blitar. "Inilah yang kita tunggu, karena saya juga ingin belajar dari beliau," tegasnya.

Apakah juga akan menggandeng mantan Bupati Blitar, Rijanto dalam gerbong pemerintahannya, seperti dilakukan daerah tetangga yaitu Kabupaten Kediri. Dengan menjadikan mantan Bupati Kediri, Sutrisno sebagai Tim Percepatan Pembangunan. Menjawab hal itu, Mak Rini akan melakukan koordinasikan terlebih dulu. (ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.