19 April 2025

Get In Touch

Gus Ipul Minta Pelayanan di Rumah Sakit Purut Ditingkatkan

Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf
Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf

PASURUAN (Lenteratoday) – Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf dan Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soedarsono atau yang lebih dikenal dengan sebutan Rumah Sakit Purut.

Dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, dr. Shierly Marlena. Mereka dengan seksama mendengarkan setiap pemaparan yang disampaikan oleh dr. Burhan selaku Direktur RSUD dr. R. Soedarsono.

Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk mengetahui lebih jauh mengenai profil rumah sakit, model pelayanan, permasalahan, hingga solusi yang dibutuhkan, agar RSUD dr. R. Soedarsono ke depannya dapat memperoleh kepercayaan yang lebih tinggi dari masyarakat, sehingga mampu menjadi rujukan bagi banyak masyarakat, terutama masyarakat Kota Pasuruan.

Pada kunjungan kerja yang juga dihadiri oleh seluruh pimpinan RSUD dr. R.Soedarsono, Wali Kota Pasuruan mengapresiasi pemaparan yang disampaikan oleh dr. Burhan terkait kondisi RSUD dr. R. Soedarsono yang sedang terjadi saat ini, baik ketersediaan fasilitas, model pelayanan, hingga potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki.

“Saya ini senang kalau dokter menyampaikannya jujur dan apa adanya begini, jadi saya dan Mas Adi bisa tahu mana saja yang perlu dibantu dan diperbaiki”, ujar Gus Ipul.

Berangkat dari motto yang dimiliki oleh RSUD dr.R. Soedarsono, yaitu SMART (senyum, mutu, amanah, respect, terpercaya) Gus Ipul juga menginginkan bahwa RSUD dr. R. Soedarsono bisa menjadi Smart Hospital, terutama terkait pelayanan, dimana yang awalnya bersifat manual bisa berubah menjadi digital, salah satunya yaitu pada pengambilan nomor antrian dan pengaduan.

Dengan saling bekerja sama dan adanya keterbukaan, Gus ipul dan Mas Adi berharap RSUD dr. R. Soedarsono bisa memberikan layanan yang terbaik untuk warga Kota Pasuruan, terutama bagi lansia dan difabel. Gus Ipul juga menegaskan bahwa perlunya menguatkan sinergitas dan solidaritas ke dalam, sehingga semua permasalahan yang ada dapat terselesaikan.

Sebelum mengakhiri kunjungan kerja, beliau berpesan bahwa pelayanan harus lebih ditingkatkan dan perlunya melakukan branding RSUD dr. R. Soedarsono yakni menjadi Smart Hospital. Pada akhir kunjungan kerjanya, Gus Ipul dan Mas Adi melakukan peninjauan secara langsung pada setiap sudut RSUD dr. R. Soedarsono, mulai dari laboraturium hingga tempat pengelolaan limbah. ah lagi 2 desa pada musim berikutnya, sampai semua desa di Ngawi merupakan desa organik. 

Sementara untuk luasan lahan pertanian organik di Ngawi saat ini adalah 5 hektar dan akan bertambah seiring pelaksanaan pertanian organik di Ngawi. 

Diketahui, penerapan pertanian organik memang tidak bisa serta merta langsung menghentikan pupuk kimia, melainkan pengurangan pupuk kimia secara bertahap. Untuk memperbaiki tanah yang sudah puluhan tahun terakumulasi pupuk kimia, salah satu caranya adalah dengan pemberian kompos 2 ton/hektar/musim. 

“Cara tersebut jika dilakukan selama 3 tahun, maka lahan sudah subur kembali dan sudah bisa nol pupuk kimia,” kata Marsudi. 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.