10 April 2025

Get In Touch

SBY Menyesal Pernah Mempercayai dan Memberi Jabatan, Siapa Sebenarnya Moeldoko?

Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, Moeldoko
Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, Moeldoko

JAKARTA (Lenteratoday) - Kepala KSP Moeldoko kini menjabat Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut),  menggegerkan internal Partai Demokrat dan mengundang reaksi banyak pihak. Siapa sebenarnya Moeldoko?

Karir kemiliteran Moeldoko bisa dikatakan mulus tanpa cela. Pada masa pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Moeldoko mencapai puncak karier kemiliteran. Saat itu ia dilantik menjadi Panglima TNI pada 2013 oleh SBY. Moeldoko sendiri diketahui sebagai lulusan terbaik Akabri pada 1981.

Sebelumnya, berbagai jabatan strategis di TNI pernah diemban Moeldoko. Ia pernah menjabat Pangdam XII/Tanjungpura (2010), Pangdam III/Siliwangi (2010), Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), hingga Panglima TNI.

Tahun 2013, SBY juga menunjuk Letjen Moeldoko sebagai kepala staf angkatan darat, menggantikan adik iparnya, Jenderal Pramono Edhie yang memasuki masa pensiun.

SBY juga mengajukan nama Moeldoko sebagai calon pengganti Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. SBY mengajukan nama Jenderal TNI Moeldoko, yang belum lama menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Moeldoko jadi satu-satunya nama yang diajukan oleh Presiden. Surat pengajuan Moeldoko diterima DPR tanggal 23 Juli 2013.

Priyo Budi anggota DPR RI menyambut baik pengajuan nama Moeldoko ini. Menurut dia, Moeldoko tak memiliki catatan buruk selama karirnya di TNI. Bahkan Priyo menilai Moeldoko sebagai sosok yang pantas menyandang jabatan itu karena Moeldoko tidak terjun dalam politik praktis pada masa itu.

Namun perjalanan hidup seseorang, siapa yang tahu? Kini KLB PD di Sumatera Utara telah menetapkan Moeldoko sebagai Ketum PD. Dalam KLB , Moeldoko berbicara soal kepemimpinan.

“Panglima tidak ada artinya kalau tidak memiliki prajurit-prajurit yang tangguh dan seorang pemimpin tugasnya adalah memberikan perkuatan kepada komandan-komandan di bawahnya. Itu pemimpin, bukan malah mengecilkan bawahannya. Itulah pemimpin memberikan kekuatan dan energi yang luar biasa kepada bawahannya,"ucap Moeldoko.(ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.