
LAMONGAN (Lenteratoday) - Lamongan memiliki potensi untuk menggairahkan laju roda perekonomian melalui sektor pertanian dan perikanan, serta industri kreatif tenun ikat. Terpikat dengan tiga potensi tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tergoda untuk memberikan tantangan.
Gubernur Khofifah mengatakan, Lamongan sebagai daerah lumbung padi penyumbang beras di Indonesia bisa terus dan lebih dalam menyokong perekonomian bangsa.
Untuk itu, pihaknya juga akan memberikan penguatan rencana Bupati Yuhronur Effendi menyiapkan seribu lapangan kerja baru dan 10 ribu bidang usaha bagi masyarakat Kabupaten Lamongan.
Pihaknya juga ingin Bupati Yuhronur membangun sinergitas dengan digitalisasi sistem.
"Bagaimana agar ada e-marketplace dan digitalisasi secara online,” kata Gubernur Khofifah usai Rapat Paripurna sertijab Bupati Lamongan di Gedung DPRD Lamongan, Sabtu (6/3/2021).
Menurutnya, kalau jejaring e-Commerce dan UMKM secara online dijalankan maka sesuatu sekali bagi masyarakat Lamongan.
Ia menilai, masyarakat Lamongan memiliki etos kerja yang luar biasa karena dim anapun kabupaten/kota di Indonesia selalu ada. Dicontohkan, di Merauke, Manokwari dan Jayapura, Khofifah mengaku selalu bisa menemukan masyarakat Lamongan. "Itu menunjukkan etos kerja yang luar biasa dari mereka,” ungkapnya.
Mengutip Jack Ma, Khofifahmenyebut, tahun 2030 ekonomi dunia 80 persen itu adalah UMKM maka harus dipersiapkan untuk segera diapprove.
“Jika di tahun tersebut, UMKM perdagangannya melalui e-commerce UMKM, maka diperlukan persiapan SDM, digitalisasi sistem dan seterusnya untuk segera disapprove.
Ia melihat Lamongan memiliki potensi yang luar biasa sebagai produsen padi terbesar di Jawa Timur dan ketiga di Indonesia,” terang Khofifah.
Khofifah mengharapkan, adanya modernisasi terhadap pasar ikan bisa dilakukan dengan menyiapkan kebutuhan cold storage yang lebih besar agar bisa dirasakan tidak hanya masyarakat Kabupaten Lamongan.
Potensi lain, menurut Khofifah, Lamongan juga memiliki industri kreatif tenun ikat yang dahsyat, namun hal itu tetap diperlukan packaging dan festival-festival untuk menumbuhkan kekuatan ekonomi yang luar biasa.
Ia optimis, jika tenun ikat Lamongan ini terus ditumbuh kembangkan, rasanya ini akan menjadi potensi yang dahsyat sehingga ke depannya bisa dinikmati kesejahterannya oleh masyarakat.(ist)