23 April 2025

Get In Touch

Terminal Kertajaya Mojokerto Geger, Ini Sebabnya

Jasad korban saat dievakuasi petugas.
Jasad korban saat dievakuasi petugas.

MOJOKERTO (Lenteratoday) - Pengunjung dan warga sekitar terminal Kertajaya, Kota Mojokerto digegerkan dengan adanya penemuan mayat seorang penghuni rumah toko. korban diketahui bernama Khalifah (80) asal Kota Bima, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Senin (8/3/2021).

Penemuan mayat korban kali pertama diketahui oleh tukang ojek sekitar pukul 7.10 WIB. Saat itu, saksi mata kebutulan melintas dan mencium bau busuk yang menyengat dari sebuah ruko yang ditempati oleh korban. Merasa curiga, saksi mata melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar dan petugas jaga pos DLLAJ di area dalam terminal Kertajaya.

Mendapat laporan tersebut, warga dan petugas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar jika adanya korban meninggal dunia di dalam ruko yang ditempati oleh korban.

"Saya pas melintas, mencium bau tak sedap dan menyengat. Saya langsung melaporkan ke petugas jaga di pos terminal," ujar saksi.

Mendapati adanya korban (penghuni ruko) tewas, petugas DLLAJ saat itu juga melaporkan kejadian tersebut ke Polisi terdekat guna dilakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban ke kamar jenasah rumah sakit terdekat. Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang di lantai, kakinya menyilang, baunya menyengat, kepala korban berada di bawah tempat tidur dan tubuh korban berada di area belakang bagian bangunan dalam ruko.

Warsih, salah satu pemilik warung di dalam area terminal Kertajaya mengatakan, setiap harinya, korban tinggal di dalam ruko dan biasanya bersama keponakannya. Namun, beberapa hari belakangan ini, keponakan korban lama tidak kelihatan tinggal di ruko yang ditempati korban.

"Korban beberapa hari ini terlihat sakit-sakitan, terdengar suara batuk. Dia (korban) sudah lama tinggal di sini. Saya aja kurang lebih hampir 26 tahun menempati warung ini. Orang sekitar sini memanggilnya umik," ujar Warsih.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Unit Pelaksanaan Teknis Lalu-Lintas Angkutan Dalam (UPT LLAJ) Mojokerto, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Yoyok Kristyowahono mengatakan, baru tahu ada orang meninggal dari tukang ojek yang biasa mangkal di area terminal.

"Kita saat itu juga laporkan kejadian tersebut ke Polresta Mojokerto dan ke Dinas Kesehatan Kota Mojokerto. Korban diketahui merupakan seorang pensiunan Pegawai Pengadilan Negeri Bima, NTB. Melihat kondisinya, diperkirakan korban tewas sudah dua hari kemarin sebelum akhirnya ditemukan dan dari hasil pemeriksaan petugas, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban," ungkap Yoyok.

Setelah olah TKP, petugas Tim Inafis Polresta Mojokerto mengevakuasi jasad korban ke kamar jenasah RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto guna mendapatkan visum. (Joe)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.