
NGANJUK (Lenteratoday) – PPKM berskala mikro yang dilaksanakan di Kabupaten Nganjuk, menunjukkan hasil yang menggembirakan. Angka kasus aktif covid terus menurun, sehingga wilayah berzona kuning dan hijau makin meluas.
Wakil Bupati Nganjuk sekaligus Wakil Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, beberapa indikator membaiknya penanganan COVID-19 di Kabupaten Nganjuk antara lain hingga tanggal 8 Maret 2021, angka kumulatif konfirmasi sebanyak 3.142 kasus.
Dengan rincian kasus aktif sebanyak 92 orang atau 2,93 persen menurun dibandingkan satu bulan lalu sebesar 5,54 persen. Konfirmasi kasus sembuh sebesar 2.778 kasus atau mencapai 88,42 persen. Untuk konfirmasi meninggal sebesar 272 kasus atau 8,66 persen.
"Adapun perkembangan zonasi saat ini hanya tersisa 70 RT yang masih berstatus zona kuning, dan sebanyak 7.128 RT lainnya sudah berstatus zona hijau. Ini perkembangan positif dalam pelaksanaan PPKM berskala mikro," kata Marhaen Djumadi yang telah kembali menjalankan rutinitas kerjanya setelah sembuh dari covid-19, Rabu (10/3/2021).
Selain itu, keterlibatan aparat RT dan RW maupun tokoh masyarakat (tomas) dalam pencegahan COVID-19 dinilai lebih jitu dan ampuh. Dengan metode tersebut menggunakan mekanisme bottom cut atau diputus sejak dari bawah, dan tidak perlu menunggu program dari atas atau top down.
"Seperti yang dilaksanakn oleh Kabupaten Nganjuk, jumlah bed rawat inap isolasi yang awalnya 58 persen kini tingkat hunian rumah sakit tinggal 33 persen. Tingkat kesembuhan dari 86 persen meningkat menjadi 88 persen. Meskipun angka kematian masih dikisaran 8 persen tetapi ini dirasa sebagai perkembangan positif," ucap Marhaen Djumadi.(ist)