23 April 2025

Get In Touch

Ibu Ini Tiba-tiba Memeluk Gubernur Khofifah, Ada Apa?

Painem ketika memeluk Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (ufi)
Painem ketika memeluk Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (ufi)

MAGETAN (Lenteratoday) – Seorang perempuan tiba-tiba merangkul Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat melakukan peninjauan terdampak banjir bandang di Desa Pojok, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Kamis (18/3/2021).

Peristiwa itu terjadi ketika Gubernur yang juga mantan Menteri Sosial ini meninjau salah satu rumah yang rusak akibat diterjang banjir bandang pada Selasa (16/3/2021) malam.  Sepintas, ketika di lihat dari depan, rumah sederhana tak jauh dari sungai desa Pojok itu tidak apa-apa, namun ketika masuk ke dalam, ternyata bangunan bagian belakang rumah berserta atapnya jebol.

Banjir bandang tersebut juga sempat merendam berbagai perabotan rumah tangga di dalam rumah itu. Bahkan saat Gubernur Khofifah masuk ke dalam rumah tersebut, ternyata lantainya masih dipenuhi lumpur.

Seraya memeluk Gubernur Khofifah, wanita yang diketahui bernama Painem ini mengatakan bahwa rumah itu adalah rumahnya. “Bu niki griyo kulo,” katanya dengan nada lirih yang nyaris menangis. Painem langsung menceritakan kejadian banjir bandang yang tiba-tiba menerjang rumahnya dan juga belasan rumah warga lainnya.

“Saat itu ibu sedang di mana,” tanya Gubernur.

“Di rumah, saya sedang di rumah, tahu tahu banjir itu sudah sampai disitu lho Bu, trus saya lari lewat tetangga situ terus ke situ,” jawab Painem sambil menunjuk tempat dia berusaha lari menghindari banjir.

Masih setengah memeluk Gubernur, Painem menceritakan kalau di dalam rumah tersebut dihuni 3 Kepala Keluarga (KK) terdiri dari tujuh orang. Dua anak bersama pasangannya dan satu cucu. Sebenarnya ada anak lainnya namun sedang menempuh pembelajaran Pondok Pesantren di Magetan.

Painem kembali menceritakan ketika banjir yang datang tiba-tiba itu maka dia berusaha menyelamatkan diri bersama keluarganya. “Ngertos niki banjir kulo langsung wedal wingking. Alhamdulillah keluarga saya sehat semua,” katanya.

Painem pun minta doa pada Gubernur Khofifah supaya bisa menghadapi cobaan itu. Kemudian Gubernur pun meminta pada Bupati Magetan Suprawoto untuk melakukan tindak lanjut terhadap Painem yang menjadi korban. “Ngeh bun anti akan diurus ya,” kata Suprawoto. Spontan, Painem meluapkan kegembiraannya. Bahkan dia sempat salah menyebut jabatan Bupati . “Terima kasih pak camat. Eh salah Pak Bupati,” katanya. Kontan tindakan salah sebut ini mendapat tanggapan dari Khofifah. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.