21 April 2025

Get In Touch

Kasus Dugaan Penculikan Bocah 7 Tahun Disorot Eri Cahyadi

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Kapolrestabes Surabaya, Jhony Edison Isir saat menemui Ara di Polrestabes Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Kapolrestabes Surabaya, Jhony Edison Isir saat menemui Ara di Polrestabes Surabaya

SURABAYA (Lenteratoday) - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menilai, Siapapun yang mengajak anak keluar, sekalipun orang yang dikenal, harus minta izin terlebih dahulu kepada orang tuanya. Perilaku tersebut harus ditanamkan kepada anak demi terciptanya rasa aman.

"Kekuatan keluarga ujung tombak keamanan kota. Termasuk keamanan warga. Kekuatan ibu dan ayah untuk menjaga anaknya. Kedekatan ini harus dipertahankan," ujarnya ,dalam press rilis bersama Polrestabes Surabaya, Sabtu (27/3/2021).

Mantan Kepala Bappekko Surabaya tersebut, menyatakan, hari ini memberi pendamping supaya yakin kalau Nesa Alana Karaisa atau Ara (7) bisa bermain lagi. Ia juga mengajak Ara berbicara dengan lancar tanpa ada rasa takut.

"Akan kami dampingi terus. Saya sampaikan yang mengajak bukan orang lain. Tapi keluarga sendiri. Sangat disayangkan," tegasnya.

"Saya berterima kasih atas doa dan support melalui sosmed, media massa dan hubungan HP, akhirnya Ara bisa bertemu lagi dengan ayah ibu," imbuhnya.

Menurutnya, Ini yang jadi catatan keamanan kota Surabaya di bawah Kapolrestabes Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir, menjadi kota yang aman. Kejadian itu bukan karena faktor eksternal. Melainkan, masalah keluarga.

"Setelah saya ngobrol, Adek Ara pergi sama orang lain pasti izin ayah ibunya. Karena yang mengajak keluarganya, makanya ikut. Kejadian konflik internal ini menyebabkan adek Ara harus berpisah sementara. Saya berharap sebagai orang tua, kita lebih hati-hati untuk menjaga anak kita," ucapnya.

Bagaimanapun, kata Eri, kekuatan pemerintahan dan kepolisian tidak ada artinya ketika keluarga tidak menjadi kekuatan utama. Karena kekuatan utama menjaga berasal dari keluarga masing-masing.

"Saya sampaikan sekali lagi Surabaya tetap aman seperti sekarang. Ini bukan hanya kejadian lain karena konflik keluarga. Dengan doanya, secara terus menerus sampai selamanya Surabaya tetap aman," tuntasnya. (Ard)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.