Harlah Lesbumi, Bupati Ponorogo Beri Ruang Acara Budaya di Pendopo Setiap Bulan Sekali

PONOROGO (Lenteratoday) - Organisasi Kebudayaan Nahdhatul Ulama (NU) yaitu Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) memperingati hari lahir (harlah) ke-59 dengan pagelaran wayang kulit virtual berbahasa Indonesia, pada Sabtu (27/03/21).
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko atau yang akrab disapa Kang Giri mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan memberi ruang berkarya di Pendopo agar Lesbumi bisa menggelar acara budaya setiap bulannya
“Umur Lesbumi yang tak lagi muda ini semoga bisa semakin maju dalam mengisi ruang-ruang seni budaya. Nantinya Pemkab akan memberikan ruang berkarya dalam acara budaya setiap bulan sekali kepada Lesbumi untuk diadakan di pendopo,” tutur Kang Giri.
Bupati Sugiri mengajak para seniman dan budayawan bersama pemerintah untuk terus bersinergi membawa Kabupaten Ponorogo yang lebih hebat.
“Mari bersama-sama dengan kami membawa Ponorogo yang lebih hebat,” tambahnya.
Sementara itu, Ahmad Sauji, Ketua Lesbumi Ponorogo mengatakan, acara harlah ini dikemas secara sederhana, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi. Untuk itu ia menggelar wayang kulit dengan dalang dalam rangka harlah Lesbumi secara virtual.
“Untuk memperingati harlah Pengurus Cabang Lesbumi Ponorogo mengadakan berbagai macam acara yang dimulai pada malam ini, salahsartunya wayangan virtual dengan tema ‘Jalan Pintas Menuju Tahta’,” ungkap Sauji.
Sauji juga menjelaskan, selain acara wayangan, pada Minggu 4 april mendatang akan diadakan sarasehan budaya dan pada 10 april 2021 akan di adakan kegiatan bersama kaum trotoar.
“Lesbumi punya jargon beragama total berbudaya maksimal,” pungkasnya. (ist).