
MADIUN (Lenteretoday) - Walikota Madiun, Maidi memastikan pembangunan Ring-road Timur Kota Madiun akan menaikkan ekonomi Kota Madiun 2 sampai 3 kali lipat. Hal ini karena akses jalan yang mudah akan menyejahterakan masyarakat dan menarik minat investor di Kota Madiun.
Maidi menjelaskan bahwa pembangunan sangatlah penting. Ketika keadaan infrastruktur di sebuah kota lemah, berarti perekonomian kota itu berjalan dengan cara yang sangat tidak efisien.
"Ring Road Timur akan kita hidupkan seperti Ring Road Barat. Ada jalan, ada lampu, ada tempat nongkrong, ada keramaian. Sudah pasti disitu pasti ekonomi berjalan," jelas Maidi seusai Dharma Shanti Nyepi di Gedung Braha Mahkota Polres Madiun Kota, Minggu (28/03/2021).
Pertumbuhan ekonomi di sekitar Ring-road Barat sendiri dinilai cukup bagus. Karena akses jalan yang mudah, saat ini banyak investor yang ingin menanam modal di sekitar Ring-road Barat. Salah satunya investor Rumah Sakit Internasional.
"Kita lihat potensi ekonomi di Ring Road Barat cukup bagus. Kita lihat segi tanah, dulu hanya Rp. 80 ribu per meter. Sekarang berkisar antara Rp. 1,5 Juta hingga Rp. 2 Juta. Investor yang masuk ke sana cukup banyak," imbuhnya.
Pembangunan Ring Road Timur sendiri rencananya memiliki panjang 7 kilometer dengan lebar 24 meter. Pembangunan akan melewati Kelurahan Patihan, Tawangrejo, Rejomulyo, Kanigoro, Manisrejo, Pandean dan Banjarejo.
"Untuk dunia pendidikan bagus, untuk bangun usaha bagus juga. Dengan adanya seperti ini, daerah sekitarnya akan bergantung pada kita," kata Maidi.
Maidi menilai bahwa ekonomi di Kota Madiun akan meningkat 2 hingga 3 kali lipat setelah pembangunan Ring road Timur selesai. Jika semua proses tersebut berjalan lancar maka pembangunan akan dimulai tahun 2024.
"Saat ini masih dilaksanakan studi kelayakan. Pengajuan Penetapan Lokasi, DED, dan Amdal. Besok MoU dengan Kabupaten Madiun dan Magetan di Bakorwil," pungkasnya.(Ger)