
PONOROGO (Lenteratoday) - Sejumlah patung yang selama ini menghiasi Ponorogo kini dicat hitam dan dihiasi lampu lampu. Ada makna tersendiri dari pengecatan patung - patung ini.
“Ada delapan patung di delapan titik di Ponorogo kota ini untuk kita cat. Dimulai sekitar sepekan lalu dengan target penyelesaian ya sekitar 20 hari sampai 30 hari kerja,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo Sapto Djatmiko, Kamis (1/4/2021).
Untuk pengecatan ulang ini, kata Sapto, Pemkab Ponorogo memilih menggunakan warga hitam. Warna ini adalah warna semula saat patung ini dibuat pada masa kepemimpinan Bupati Ponorogo Markum Singodimedjo. Pengecatan tidak hanya dilakukan pada bagian patung, tapi juga pada bagian dasar patung atau bundaran yang ada.
Pengecatan kembali menjadi hitam ini merupakan aspirasi dari para seniman dan budayawan. Sebab, lanjut Sapto, menurut para seniman dan budayawan tersebut, warna hitam untuk patung akan memberikan kesan yang lebih natural atau alami. Aspirasi ini sudah diserap dan ditindaklanjuti oleh Bupati Sugiri Sancoko.
“Setelah ditampung, aspirasi dan masukkan ini kemudian dijadikan sebagai instruksi kepada kami untuk melakukan pengecatan,” kata Sapto.
Selain pengecatan, pada patung tersebut juga akan dipasangi sejumlah lampu. Harapannya, lampu ini akan menambah keindahan tersendiri bagi patung-patung yang merupakan ikon budaya khas Ponorogo tersebut.
“Kita ingin agar patung-patung itu tampak lebih indah. Pada malam hari juga bisa dinikmati. Lihat saja nanti kalau sudah jadi,” imbuh Sapto. (ist)