16 April 2025

Get In Touch

Bangkitkan Perekonomian Warga, Surabaya Bakal Gelar Festival Jalur Rempah

Direktorat Jendral Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Hilmar Farid saat memberikan cindera mata kepada Wali Kota Surabaya.
Direktorat Jendral Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Hilmar Farid saat memberikan cindera mata kepada Wali Kota Surabaya.

SURABAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Surabaya akan menggelar festival jalur rempah yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Rencananya festival tersebut akan digelar secara offline pada 28 Oktober mendatang.

Direktorat Jendral Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan, Hilmar Farid menjelaskan bahwasanya festival rempah yang akan digelar di Surabaya mendatang adalah bentuk kerjasama dari kapal KRI Dewaruci milik TNI AL.

“Saya bilang ke Pak Wali tentang rencana membuat kegiatan jalur rempah. Kapal tersebut akan mengelilingi Indonesia. Dimulai Banda Neira 17 Agustus 28 Oktober di Surabaya. Karena bertempat di Surabaya, kami mohon izin ke Pak Wali memberitahu kegiatan dan apa yang kira-kira bisa dikolaborasikan,” ujarnya setelah melakukan pertemuan dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Selasa (6/4/2021).

Hilmar Farid mengatakan untuk fokus festival rempah adalah terkait berbagai macam yang dihasilkan oleh rempah. Tak hanya itu, rencananya juga akan menghidupkan kegiatan seni lewat festival tersebut.

“Saya harap bulan Oktober sudah mereda dan selesai Covid bisa berkegiatan normal. Kalau tidak ya lewat daring. Dan bisa ditangani. fokusnya di kota tidak hanya pelabuhan saja. Untuk kegiatannya lebih rinci masih kita diskusikan tiga hari kedepan,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mendukung penuh festival jalur rempah. Sebab ini adalah budaya nasional yang harus diakui secara internasional.

“Festival ini sekaligus momentum kebangkitan Kota Surabaya mewujudkan kota wisata maupun heritage, kuliner, ditambah jalur rempah. Momentum Surabaya jadi kota wisata. Kita sambungkan dengan wisata air. Kita sampaikan ke dinas pariwisata inilah momentumnya,” katanya.

“Kita mulai gerak sekarang dengan tim, 28 Oktober adalah gong besar. Mulai jalan, promosi, lalu kegiatan wisata yang kita mulai. 28 Oktober adalah start kegiatan,” pungkasnya. (Ard)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.