17 April 2025

Get In Touch

Bupati Sidoarjo Gowes Membawa Misi Reboisasi

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dan jajaran BRI Surabaya gowes sekaligus tanam 1000 pohon.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dan jajaran BRI Surabaya gowes sekaligus tanam 1000 pohon.

SIDOARJO (Lenteratoday) - Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali gowes bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sidoarjo yang ada, Jumat pagi, (9/4/2021). Kali ini, gowes membawa misi reboisasi di kawasan Jabon.

Dalam gowes yang dimulai dari pendopo Delta Wibawa Sidoarjo menuju daerah Jabon ini juga diikuti Ketua DPRD Sidoarjo H Usman serta Pimpinan Kantor Wilayah BRI Surabaya Tris Wahyu Herlina bersama jajaran Kanwil BRI Surabaya.

Begitu sampai di Jabon, Bupati bersama peserta gowes lainnya melakukan penanaman 1.000 bibit pohon trembesi sumbangan dari seluruh jajaran pegawai BRI di Kanwil BRI Surabaya. Penanaman pohon tersebut bagian dari program penghijauan pro planet BRI.

Bupati Muhdlor mengatakan pelestarian lingkungan sangat dibutuhkan. Apalagi di Jabon yang nantinya akan digunakan sebagai daerah industri. Luasnya hampir 300 hektar. Oleh karenanya perlu diimbangi dengan kelestarian lingkungan yang lebih baik lagi.

"Apalagi jalan menuju Telocor ini akan dibuka juga oleh menteri KKP besok, tetapi masih menunggu rekom dari gubernur sebagai tempat daerah wisata," ucapnya.

Untuk itu lanjut Gus Muhdlor, perlu dipastikan dahulu jalan menuju Telocor sudah indah dan rindang. Salah satunya dengan melakukan penghijauan seperti ini. Menurutnya selain sebagai penghasil oksigen yang baik, pohon trembesi merupakan penjaga air tanah yang bagus. Oleh karenanya sangat tepat bila ditanam di tempat seperti Telocor ini.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dan jajaran BRI Surabaya gowes sekaligus tanam 1000 pohon.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dan jajaran BRI Surabaya gowes sekaligus tanam 1000 pohon.

"Trembesi ini selain penghasil oksigen yang baik, juga penjaga air tanah yang paling bagus, ini penting kenapa, karena air tanah kita juga sudah mulai agak tercemar, lah ini harus ada penanaman lebih masif lagi terutama tumbuhan-tumbuhan yang spesialis memperbaiki kualitas air tanah," ucapnya.

Sementara itu, Pimpinan Kantor Wilayah BRI Surabaya, Tris Wahyu Herlina mengatakan penanaman seribu pohon ini merupakan gerakan mengetuk pintu langit. Alasannya adalah ridho Allah SWT yang sangat dibutuhkan dalam setiap pekerjaan. Salah satu cara untuk mendapatkan ridho tersebut adalah dengan menebar kebaikan. Seperti melakukan penghijauan.

"Ini kita namakan gerakan mengetuk pintu langit karena bagi kami setiap kinerja itu tidak hanya bekerja saja, perlu ridho Allah, nah ini salah satu cara kami untuk mencari ridho Allah dengan menebar kebaikan," ucapnya.

Dia mengatakan kegiatan kali ini bukan CSR dari BRI. Namun murni dari seluruh pegawai BRI yang berada di Kantor Wilayah BRI Surabaya. Terdapat 7.500 orang pegawai BRI diseluruh Kantor Wilayah BRI Surabaya.

"Ini gerakan dari hati masing-masing pekerja BRI, khususnya di Kanwil BRI Surabaya, jadi ini adalah gerakan murni dari pribadi-pribadi pekerja BRI, tidak ada kaitannya sebetulnya dengan BRI sendiri, jadi bukan CSR, tetapi murni dari kumpulan seluruh pekerja Kanwil BRI yang jumlahnya 7.500," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Tris Wahyu Herlina mengucapkan terima kasinya kepada Pemda Sidoarjo yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Dirinya berharap apa yang dilakukannya akan bermanfaat bagi masyarakat Sidoarjo. Dirinya juga tersanjung dengan apa yang dilakukan bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam mendukung kegiatan kali ini. Pelajar sekolah dilibatkan dalam penanaman pohon. Menurutnya hal seperti ini akan memupuk jiwa kepedulian generasi muda untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan.

"Saya terus terang sangat tersanjung sekali pak, karena yang hadir luar biasa, mengerahkan anak-anak SMK yang inshaalloh itu adalah bagaimana cara pak bupati untuk menghidupkan hati anak-anak SMK ini sehingga mempunyai kepedulian terkait dengan lingkungan maupun dengan sosial," ucapnya. (Ang)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.