20 April 2025

Get In Touch

Gempa Malang Terasa hingga Bali, Ini Penjelasannya

Gempa Malang Terasa hingga Bali, Ini Penjelasannya

JAKARTA (Lenteratoday)-Gempa bumi berkekuatan 6,1 magnitudo mengguncang Malang, Jawa Timur. Sebelumnya, BMKG mencatat gempa terjadi pada Selasa (10/4) sekitar pukul 14.00 dengan kekuatan 6,7 magnitudo. Menurut analisa terjadi akibat adanya aktivitas subduksi.

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, gempa di Malang merupakan jenis gempa bumi menengah.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault )," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/4).

Selain di Malang, gempa turut dirasakan di sejumlah daerah. Di Turen, gempa terasa hinggaV MMI. Artinya, getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun ).

Sementara itu, di Karangkates, Malang, Blitar gempa dirasakan dengan intensitas IV MMI. Artinya, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Di Kediri, Trenggalek, Jombang kekuatan gempa terasa hingga III-IV MMI. Sementara di Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar III MMI. Artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Gempa juga turut dirasakan juga di Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara dengan kekuatan II MMI. Artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hingga saat, BMKG belum menerima laporan dampak kerusakan akibat gempatersebut. Selain itu, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tutup Bambang. (ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.