21 April 2025

Get In Touch

Bantuan Belum Masuk Dusun Larangan Malang, 13 Rumah Rusak Parah hingga Warga Dirikan Posko Darurat

Rumah warga pasca gempa pada minggu (11/4/2021) terlihat warga sedang menyelamatkan barang yang masih bisa digunakan.
Rumah warga pasca gempa pada minggu (11/4/2021) terlihat warga sedang menyelamatkan barang yang masih bisa digunakan.

MALANG (Lenteratoday) - Sebanyak 13 rumah rusak parah, puluhan lainnya rusak ringan, warga Dusun Larangan dirikan posko darurat secara mandiri. Belum ada bantuan masuk dari Pemerintah setempat. Beberapa warga terlihat bahu membahu mengevakuasi barang-barang yang masih tertimbun reruntuhan pasca gempa Minggu (11/4/2021).

Budiarto, salah satu warga perumahan tir 3 yang rumahnya luluh lantah, bercerita, saat gempa terjadi di rumahnya ia mengaku sedang bersantai di ruang tamu.
"Gempa pertama saya pas duduk di ruang tamu itu kerasa goyang-goyang, saya bangunin semua yang tidur," kata Budi.

Tak jauh berbeda dengan Budi, Putri salah satu warga dengan kerusakan rumah terparah bertutur pada Lenteratoday, saat itu ia sedang beranjak untuk kembali ke Surabaya.

"Disini kan yang tinggal cuma kedua orang tua, kok untungnya kemarin itu saya belum berangkat, masih ada di teras," ujar Putri. "Bapak saya kan stroke, jadi waktu gempa kedua yang sangat terasa goncangannya itu, kita langsung evakuasi orang tua ke jalan lapang," lanjutnya.

Tenda darurat yang didirikan warga

Hingga siang ini, warga masih gotong royong menyelamatkan perabot yang masih bisa digunakan. "Yang masih bisa dipakai sih cuman ini mbak, kulkas, televisi, sama baju-baju," lengkap Putri.

Perumahan tirta 3 ini terletak di Dusun Larangan, Desa Larangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Sejak gempa menerjang Malang Raya, Pemerintah melalui BPBD masih mendata jumlah kerugian yang dialami warga pasca gempa. (ree)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.