
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintah pusat dan daerah sudah menetapkan jika penghentian transportasi antar daerah atau provinsi ditiadakan sementara dari tanggal 6-17 Mei 2021. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 selama musim libur Lebaran.
Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra mendukung upaya yang dilakukan pemerintah tersebut. Namun jangan sampai dengan adanya penghentian sementara transportasi tersebut mengganggu ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat. Apalagi Kota Palangka Raya khususnya dan Kalteng pada umumnya, pasokan sebagian besar bahan kebutuhan pokok berasal dari kota atau provinsi lain.
"Kami mendukung penghentian transportasi sementara, namun hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga kendaraan pengangkut bahan-bahan pokok dan kendaraan yang membawa orang sakit mendapat pengecualian," papar Beta.
Tentunya jangan sampai dengan adanya penghentian sementara transportasi tersebut masyarakat jadi terkena dampaknya, seperti kesulitan mendapatkan sembako ataupun terhalang untuk membawa keluarga ataupun kerabat yang sedang sakit ke rumah sakit.
Hal ini disampaikan Beta karena pengalaman tahun 2020 lalu, adanya keluhan karena kendaraan yang membawa bahan pangan tidak dapat masuk ke wilayah Palangka Raya karena pengemudi tidak membawa surat keterangan sehat atau bebas dari Covid-19.
"Pemerintah setempat bekerjasama dengan Dishub hendaknya berkoordinasi untuk mengantisapi hal ini dari sekarang sehingga tidak terjadi kendala saat penerapan penghentian transportasi diberlakukan dan masyarakat tidak merasa dirugikan," ungkap Beta.
Beta juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan mengingat sudah setahun lebih kita mengalami masa pandemi dan kita berharap pandemi ini cepat berlalu. Kita ikuti saran pemerintah untuk tidak bepergian atau mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri. Jadi semestinya dengan adanya penghentian sementara transpaortasi tidak berpengaruh besar bagi masyarakat dan memanfaatkan teknologi untuk bersilaturahmi dan komunikasi dengan keluarga yang jauh.
"Masyarakat harus bersabar, tahun ini kembali lagi kita bersilaturahmi dengan keluarga yang jauh secara virtual, yang utama adalah kesehatan meskipun tidak bisa bertatap muka, kita dukung upaya pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19 demi kesehatn kita semua," pungkas Beta.(nov)