
NGAWI (Lenteratoday) – Dibangun sebagai ruang terbuka hijau (RTH) dengan orientasi untuk pelestarian alam serta penyerapan polusi, pembangunan Taman Ir. Soekarno yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta (ring road barat) terpaksa dihentikan untuk sementara.
“Pembangunan dan pengelolaannya dibawah wewenang Dinas Lingkungan Hidup Ngawi, sengaja dibangun selain alasan pelestarian lingkungan, juga sebagai bentuk penghargaan terhadap pahlawan,” kata Joko Sutrisno, Kabid Tata Lingkungan dan Pertamanan, Dinas Lingkungan Hidup Ngawi.
“Untuk Dinas Lingkungan Hidup melanjutkan pembangunan taman Ir. Soekarno sebagaimana maket, masih belum bisa dilakukan karena keterbatasan dana, dan untuk kelanjutannya masih menunggu koordinasi dan konfirmasi darI Bupati Ngawi,” tambahnya.
Sementara Taman Ir. Soekarno Ngawi, dalam pengembangan ke depan memerlukan lahan sekitar 4 hektar, dengan total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp. 4,8 miliar. Saat ini masih proses pembebasan lahan, baik yang dari milik warga maupun lahan milik Dishub Ngawi.
“Selanjutnya diharapkan pembangunan Taman Ir. Soekarno, dapat dilanjutkan kembali, demi upaya pelestarian alam,” pungkasnya.(ist)