
MALANG (Lenteratoday) - Sidak tes urin dilakukan di Balai Kota lantai 4, mini blok office pada Jumat (23/4/2021) siang tadi. Puluhan pegawai kesekretariatan Kota Malang wajib melewati screening urin guna mendeteksi penggunaan narkoba.
"Saya ingat ucapan Bung Karno dulu, jaman kalian akan lebih berat karena harus melawan saudara dan diri sendiri," ucap Drs. Sutiaji Walikota Malang pada awak media. Melawan narkoba sama dengan melawan diri sendiri, meskipun sulit namun harus tetap terlaksana. Ia mengaku Aparat Sipil Negara (ASN) harus jadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Belum diketahui hasil tes urin pada sidak hari ini. "Kalau ada yang positif ya kita akan proses sesuai dengan regulasi yang ada," kata Sutiaji.
"Kita lihat dulu, apakah dia pengguna yang sudah kecanduan atau tidak, ya kalau perlu rehabilitasi pasti akan kita rehab," lanjutnya menjelaskan.
Berdasarkan peraturan Badan Narkotika Nasional (BNN), penanganan pecandu narkotika dan penyalahgunaan obat terlarang akan bermuara pada rehabilitasi. Hal ini diharapkan agar Pemerintah mampu lebih merangkul masyarakat agar tidak terjerumus dalam penggunaan narkotika, dan korban bisa kembali mendapatkan kehidupan yang normal.
"Saya berharap semua hasilnya negatif, ini agar masyarakat juga mawas diri agar tidak terjebak dengan narkotika," tutup Sutiaji. (ree)