
Mojokerto (Lenteratoday) - Dipastikannya berdasarkan bukti-bukti usai dilakukannya proses pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang kontak dan naik status menjadi tenggelam serta dikuatkan adanya pernyataan oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bahwa 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 gugur, Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf. Dwi Mawan Sutanto, SH turut menyampaikan rasa berduka cita yang mendalam atas gugurnya ke 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang terdiri dari 49 Awak Kapal dan 4 penumpang tersebut.
"Atas nama pribadi dan mewakili seluruh keluarga besar Kodim 0815/Mojokerto mengucapkan sangat berduka atas gugurnya rekan-rekan kami para prajurit terbaik Kesatria Samudera Laut Kapal Selam Nanggala 402," ucap Letkol Inf. Dwi Mawan Sutanto, SH, Senin (26/4/2021).
Ungkapan duka cita tersebut diwujudkan dalam bentuk digelarnya doa bersama yang diawali dengan Shalat Duhur berjama'ah dilanjutkan Shalat Ghoib dan Yasinan di Gedung Aula Makodim 0815/Mojokerto Jalan. Majapahit, No. 1, Kota Mojokerto, Jawa-Timur.
Masih, kata Dwi Mawan Sutanto, kepergian mereka para awak KRI Nanggala 402 juga merupakan duka bagi seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. Kita seluruh keluarga besar Kodim 0815/Mojokerto menggelar doa bersama mendoakan kepada mereka yang telah gugur dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara, semoga mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Saya atas nama keluarga besar Kodim 0815/Mojokerto dan atas nama pribadi juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada para keluarga korban yang ditinggalkan. Semoga mereka diberikan kekuatan dan ketabahan serta saya berharap dapat menerima cobaan ini serta kita doakan bersama bilamana mereka diketahui gugur, agar jasad para awak kapal selam KRI Nanggala 402 segera ditemukan dan berhasil dievakuasi," pungkas Dwi Mawan Sutanto. (Joe)