21 April 2025

Get In Touch

Lantik Bupati Pacitan, Ini Pesan Gubernur Khofifah

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat melantik Bupati dan Wakil Bupati Pacitan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (26/4/2021).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat melantik Bupati dan Wakil Bupati Pacitan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (26/4/2021).

SURABAYA (Lenteratoday) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan beberapa pesan pada Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin yang yang baru saja dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pacitan. Pelantikan oleh Gubernur Jatim ini dilakukan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (26/4/2021).

Diharapan pasangan kepala daerah Pacitan hasil Pilkada serentak 2020 dan juga para undangan, Gubernur Khofifah menandaskan bahwa kepala daerah tersebut harus mengikuti SOP. Diantaranya adalah terkait dengan proses Musrenbagkab, Musrenbang Provinsi dan pembahasan APBD.

“Oleh karena itu mohon keberlanjutan pembangunan tetap bisa dimaksimalkan, keberlangsungan dan keberlanjutan,” tandas Gubernur Khofifah.

Dia juga menekankan pada sinergitas vertical, artinya sinergitas antara pemerintah kabupaten dengan, pemerinta provinsi hingga pemerintah pusat. Karena seluru Musrenbang Kabupaten akan merujuk pada provinsi.

“Saya mohon apa yang telah dirumuskan ini dipercepat pelaksanaannya. Saya mohon dari proses yang dilakukan bagaimana pengembangan infrastruktur masing-masing daerah. Salah satunya adalah bendungan tukul, bagaimana pariwisata dan irigasi, dan debit air untuk listrik yang bisa dimaksamalkan,” tegasnya.

Yang tidak kalah penting, lanjut Gubernur Khofifah, adalah bencana alam. Dengan potensi bencana yang masih sangat mungkin terjadi termasuk di Jatim, maka kewaspadaan tetap harus dilakukan secara berganda. Karena, lanjutnya, setiap bencana alam beresiko terjadi kemingkinan bahkan hingga 80%.

“Pada posisi seperti ini, maka kita semua sudah harus waspada bahwa sebagian besar wilayah Pansela itu memang kategori masuk ring of fire, jadi kehati-hatian, kewaspadaan dan titik evakuasi harus tetap diperhatikan,” tandasnya.

Pesan selanjutnya adalah terkait dengan peningkatan kualiats SDM. Sebab, yang satu ini juga menjadi bagian sangat penting. Hal ini tidak lepas dari masalah daya saing, sehingga peningkata kualitas bergai sektor yang harus dilakukan, sehingga kualitas SDM juga menjadi sangat penting.

“Tetapi, Pak Presiden ingin bisa dintervensi dari tiga hal, penurunan angka kematian ibu, bayi, dan stunting. Maka ini menjadi tugas dari ibu ketua tim penggerak PKK menjadi penting, sinergtas dengan dinas kesehatan dan lainnya menjadi sangat penting,” sambungnya.

Gubernur Khofifah juga meminta pada kepala daerah Pacitan untuk melakukan upaya penurunan kemiskinan. Ini melihat dampak Covid-19 kemarin yang mengakibatkan kemiskinan terutama di pedesaan. Khofifah menandaskan, tingkat pengangguran terbuka di Pacitan termasuk sangat rendah, tapi pada posisis tersebut, masih ada industry setor tentu harus mengurangi pekerjanya, sehingga sangat mempengaruhi kemiskinan. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.