20 April 2025

Get In Touch

Atasi Banjir, Pemprov Segera Normalisasi Sungai

Atasi Banjir, Pemprov Segera Normalisasi Sungai

Sidoarjo– Ancaman bencana hidrometerologi masih mengancam kawasan Jawa Timur seringdengan adanya potensi hujan lebat. Untuk mengatasi masalah tersebut, khususnyabanjir, Pemprov Jatim dalam waktu dekat akan segera melakukannormalisasi, merekayasa dan mengatur bantaran di beberapa sungai di Jawa Timur. Bahkan, jika dibantaran sungai terdapat penduduk, maka dipindahkan ke rumah susun (rusun).

Halitu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono saatmemimpin gerakan bersih-bersih Kali Sinir, Waru Pesantren dan KaliBuntung,  Kab. Sidoarjo, Senin (20/1/2020)."Kepada saudara kita yang berada di bantaran sungaikami imbau agar segera membersihkan area sekitar, terlebih saat ini musimhujan. Ini tahapan untuk mendindaklanjuti rekayasa aliran sungai bisa mengalirdan normal menjadi lalu lintas air," harapnya.

Diajuga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa memeliharasungai dengan cara tidak membuang sampah disepanjang aliran air hingga sungai. Dia menandaskan bahwa sepanjangaliran sungai harus diselamatkan dari dibersihkan dari sampah. Akibat membuangsampah di sungai, khususnya sampah rumah tangga berdampak ada sedimentasi ataupengendapan material hingga menjadikan pendangkalan sungai.

Darikegiatan tersebut, Heru melihat bahwa sedimen yang terjadidi Kali Butung memiliki volume sampah yang terlalu kompleks. Bahkan, jika tidak segera dibersihkan bisa berimbas banjir yang berdampak hingga keBandara Internasional Juanda.  Dia menandaskan, kesadaran untuk tidak membuang sampah ke sungai harus terus ditanamkan sejakdini hingga para generasi muda.

"Kasihan generasi masa depanbangsa kita kalau lingkungan tidak bersih dan sehat. Maka, saya minta kepadapara mahasiswa yang sedang mengikuti KKN Bersih-Bersih Brantas untuk bisamemberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah disungai," jelasnya.

Sekdaprov Heru mengingatkan, bahwabantaran sungai harus terbebas dari segala macam bangunan dan aktifitas masyarakat.Untuk itu, rehabilitasi sungai harus segera dilakukan sehingga lalu lintas airbisa terjaga dengan baik.

"Ini adalah gerakan awal melakukanmaintenance atau pemeliharaan terhadap sungai. Terpenting adalah masyarakatmemahami resiko membuang sampah sembarangan dan membangun bangunan di bantaransepanjang sungai," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BadanPenanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov. Jatim Subhan Wahyudiono mengatakan,pihaknya akan menyiagakan personil untuk membantu masyarakat. Khusus kegiatanbersih-bersih Kali Butung, pihaknya menggandeng jajaran Dinsos Prov. Jatim,Dinas PU Provinsi dan Kab. Sidoarjo, Tagana, Marinir, Polsek, Badan Brantas danMahasiswa KKN Unair.(ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.