
TUBAN (Lenteratoday) – Setelah menjalani karantina selama 3 hari di Tuban Sport Center Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, sejumlah pekerja migran indonesia (PMI) mulai dijemput keluarganya, Rabu (5/5/2021).
Namun sebelum diijinkan untuk pulang, satu persatu tenaga kerja di Negeri Jiran Malaysia tersebut menjalani PCR oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban. Pekerja yang hasil tesnya negative, diijinkan berjumpa dengan keluarganya.
"Dari total 19 pekerja migran yang dikarantina, 14 orang di antaranya dibolehkan pulang dengan dijemput keluarganya," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PM PTSP & TK) Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati kepada reporter blokTuban.com.
Adapun pekerja yang pulang pada tanggal 4 Mei 2021 berjumlah enam orang rombongan dan hari ini tanggal 5 Mei 2021 rencananya delapan orang dijemput keluarganya.
Diberitakan sebelumnya, pada bulan Ramadan 1442 H Provinsi Jawa Timur kedatangan pekerja migran 14 ribu orang dari Malaysia dan Singapura. Selain mudik lebaran, visa bekerja para pekerja migran juga telah habis.
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, kedatangan pekerja migran asal Tuban harus mengikuti prosedur. Mulai dari karanrtina dan tes PCR. Saat tiba di rumah, pekerja migran juga masih harus isolasi mandiri lagi.
Selain fokus ke pekerja migran, Satgas Covid-19 juga memantau pemudik yang melintas di jalur Pantura dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. Mereka yang tidak bisa menunjukkan surat jalan dan kesehatan, terpaksa disuruh putar balik. (ist)