18 April 2025

Get In Touch

DPRD Trenggalek Minta Refokusing Anggaran Tidak Asal Potong

Mugianto, anggota Komisi 4 DPRD Trenggalek
Mugianto, anggota Komisi 4 DPRD Trenggalek

TRENGGALEK (Lenteratoday) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek meminta agar refokusing anggaran untuk penanganan Covid-19 tidak asal potong, namun lebih pada skala prioritas, sehingga target program program prioritas tetap bisa tercapai.

Hal itu disampaikan Mugianto, anggota Komisi 4 DPRD Trenggalek saat hearing dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (5/5/2021). Dia juga meminta supaya refokusing juga tidak hanya mengacu prosentase saja.

"Untuk meningkatkan pendapatan DID (Dana Insentif Daerah) di tengah pandemi, program-program pelayanan dasar dan skala prioritas harus terus didukung. Sehingga anggaran untuk program-program itu harus dipertahankan agar tidak terdampak refokusing," jelas politikus Partai Demokrat ini.

Lebih lanjut, dia menandaskan bahwa score penilaian kinerja dari kementerian keuangan terharap sejumlah OPD di Trenggalek ada beberapa yang sudah mendekati target. Jika scorenya memenuhi target indikator tersebut, maka berpeluang mendapat tambahan dana insentif dari pemerintah pusat.

Sekedar diketahui bahwa DID bersumber dari APBN yang diberikan kepada daerah tertentu yang memenuhi kriteria khusus atas capaian target kinerjanya. Diantaranya kinerja dalam bidang tata kelola keuangan daerah, pelayanan umum pemerintahan, pelayanan dasar publik, maupun kesejahteraan masyarakat.

"Pada tahun ini Kabupaten Trenggalek mendapat DID sebesar Rp 29 Miliar rupiah yang bersumber dari 3 sektor. Yaitu dari sektor penurunan kemiskinan, sektor penanganan dan pengandalian stunting, serta sektor pengelolaan keuangan daerah," tutupnya. (ovi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.