21 April 2025

Get In Touch

Bupati Ponorogo Himbau Masyarakat Lakukan Belanja Persiapan Lebaran Secara Online

Bupati Sugiri saat menjadi Pembicara pada Webinar Kiat Sukses Melanjutkan Studi dan Belajar di Perguruan Tinggi bersama Tim IAIN Ponorogo, Rabu (21/04/2021).
Bupati Sugiri saat menjadi Pembicara pada Webinar Kiat Sukses Melanjutkan Studi dan Belajar di Perguruan Tinggi bersama Tim IAIN Ponorogo, Rabu (21/04/2021).

PONOROGO (Lenteratoday) - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menghimbau agar masyarakat berbelanja persiapan Idul Fitri 1442H melalui online. Hal itu untuk mengurangi angka kerumunan, sehingga angka penyebaran Covid-19 menurun.

Sugiri menjelaskan bahwa berbelanja kebutuhan lebaran merupakan tradisi umat muslim di seluruh dunia setiap tahunnya. Namun lebaran tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelum adanya Covid-19. Karena semua orang wajib untuk melakukan protkes demi memutus mata rantai Covid-19.

"Tradisi memadati pusat-pusat perbelanjaan berpotensi menjadi titik awal munculnya klaster penularan. Penularan di tengah-tengah masyarakat waktunya lebih cepat daripada menyembuhkan seorang pasien," jelas Bupati Sugiri, Kamis (06/05/2021).

Alternatifnya dapat melakukan belanja secara online. Karena beberapa toko dan pedagang di Ponorogo sudah menerapkan sistem penjualan online. Dengan opsi ini maka masyarakat masih bisa melaksanakan belanja lebaran, tanpa takut tertular virus melalui kerumunan.

"Namun jika memang ada keperluan yang mendesak untuk kita keluar rumah, jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan. Yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membawa hand sanitizer," imbuhnya

Untuk diketahui, berdasarkan data Covid-19 per Rabu(05/05/2021). Di kabupaten Ponorogo terdapat penambahan 15 kasus baru. Dimana 12 kasus sembuh dan 3 kasus meninggal dunia.

Sehingga total kasus terkonfirmasi sebanyak 3.653, sembuh 3.256 atau sebanyak 89,13 persen. Meninggal dunia 312 orang atau sebanyak 8,54 persen. Sedangkan 85 orang sedang menjalani isolasi.

"Alhamdulillah angka kasus aktif isolasi relatif terkendali. Namun angka kematian yang meningkat serta angka kesembuhan yang menurun harus menjadi alarm bagi kita semua untuk meningkatkan kewaspadaannya," tutup Sugiri. (Ger)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.