
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Sejauh ini Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya sudah menunjukkan kemampuannya dalam meningkatkan pencapaian PAD. Khususnya yang bersumber dari pajak dan retribusi. Namun masih banyak sektor lain yang memiliki potensi yang bisa digali dan dimanfaatkan dengan maksimal untuk menambah PAD.
Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A. Lambung, jangan hanya bergantung dari sektor pajak dan retribusi saja untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), namun terus berupaya berinovasi untuk menggali sektor - sektor lainnya yang dinilai potensial untuk meningkatkan PAD.
“Pemkot Palangka Raya harus bisa menggali sektor lain yang potensial yang bisa meningkatkan PAD, jadi tidak hanya mengandalkan dari sektor pajak dan retribusi saja karena kami yakin masih banyak sektor-sektor lain yang bisa dikembangkan,” papar Nenie, Kamis (6/5/2021).
Lebih jauh Nenie mengatakan, masih banyak potensi PAD yang seharusnya bisa digali oleh BUMD Pemerintah Kota Palangka Raya dengan melakukan berbagai inovasi dapat dimanfaatkan dan dikembangkan. Ia mengambil PDAM sebagai contoh, sejauh ini perusahaan milik pemko ini hanya melayani air bersih untuk masyarakat, padahal bisa dikembangkan untuk memproduksi dan memasarkan air minum dalam kemasan, namun tentunya diperlukan dukungan regulasi daerah.
"Masih banyak potensi lainnya yang bisa digali dan dikembangkan, seperti memaksimalkan peran BUMD untuk menghasilkan produk lain yang bisa dipasarkan kepada masyarakat dan yang mana hasilnya bisa meningkatkan PAD," ungkap Nenie.
Selanjutnya, Ketua DPC PDIP Kota Palangka Raya ini menambahkan dalam proses pengembangan produk tersebut bisa dimaksimalkan dengan mewajibkan kegiatan yang diselenggarakan pemerintahan atau yang bersifat kedinasan untuk menggunakannya. Seperti pada acara rapat atau acara kedinasan lainnya, dan mewajibkan hotel, cafe atau rumah makan untuk menggunakan air kemasan milik daerah.
“Ini hanyalah sebagai gambaran, tentunya yang diperlukan adalah inovasi dan usaha untuk menggali potensi dari sumber-sumber yang sudah ada agar bisa dimanfaatkan dan dikembangan untuk meningkatkan PAD," pungkasnya.(nov)