21 April 2025

Get In Touch

Bupati Trenggalek Beri Insentif Keluarga Sehat

Bupati Trenggalek, Nur Arifin saat memberikan insentif pada keluarga sehat, Senin (10/5/2021).
Bupati Trenggalek, Nur Arifin saat memberikan insentif pada keluarga sehat, Senin (10/5/2021).

TRENGGALEK (Lenteratoday) - Salah satu program inovasi daerah yang digagas oleh Bupati Trenggalek adalah Keluarga Sehat yang Beruntung. Program tersebut bertujuan mendorong kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.

Lazimnya, masyarakat tidak mampu yang sakit akan mendapatkan bantuan perawatan dari pemerintah. Akan tetapi dalam program tersebut, justru masyarakat yang mau hidup sehat akan mendapatkan insentif tiap bulannya.

Bupati Trenggalek, Nur Arifin berharap melalui program Keluarga Sehat yang Beruntung dapat mengubah pola pikir masyarakat. Nantinya, masyarakat tidak mampu yang memenuhi indikator keluarga sehat akan mendapatkan insentif guna memenuhi gizi serta sarana penunjang kesehatan lainnya.

"Mari kita balik paradigmanya, karena seenak-enaknya orang sakit mendapatkan bantuan, tentunya lebih enak sehat mendapatkan bantuan. Untuk itu, mari kita jaga kesehatan kita, karena sakit itu tidak enak," tutur Bupati Nur Arifin saat memberikan pengarahan sekaligus menyerahkan Kartu Keluarga Sehat di Balai Desa Munjungan, Senin (10/5/2021).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Trenggalek, dr. Saeroni mengatakan tujuan utama dari program tersebut adalah mencegah masyarakat agar tidak sakit dengan menerapkan pola hidup sehat.

Terdapat 12 indikator yang harus dipenuhi sebagai prasyarat keluarga untuk mendapatkan program tersebut. Antara lain mengikuti program Keluarga Berencana, yang bertujuan menjaga jarak ideal kelahiran anak maupun dua anak cukup.

Selain itu juga persalinan di fasilitas kesehatan, ASI eksklusif guna mencegah stunting, dan sejumlah indikator lainnya. Petugas dari Dinkes PPKB juga diterjunkan untuk menilai masyarakat yang memenuhi kriteria.

"Bantuannya berupa Kartu Sehat yang nilainya sebesar 200 ribu setiap bulan, kartu ini bisa dibelanjakan kebutuhan pokok di depo-depo yang telah disiapkan," terang dr. Saeroni.

Perlu diketahui, di Kecamatan Munjungan sendiri terdapat 60 keluarga yang mendapatkan program tersebut di tahap awal ini. (ovi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.