
MADIUN (Lenteratoday) - Kalapas Kelas IIA Madiun (Lasdaun), Ardian Nova mengajak seluruh kepala bidang untuk merayakan malam takbir bersama warga binaan pemasyarakatan (WBP). Hal tersebut untuk menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan puasa.
Kalapas Ardian mengatakan bahwa seluruh petugas lapas tidak diijinkan untuk melakukan perjalanan mudik. Sehingga menjadi bentuk dukungan program Pemerintah Pusat dalam menekan angka penyebaran Covid-19.
"Sengaja tidak saya ijinkan mudik. Biar merayakan Idul Fitri di sini. Jadi ada kedekatan antara petugas dengan WBP," jelas Ardian kepada Lenteratoday, Rabu(12/05/2021) malam.
Mengumandangkan takbir dilakukan oleh 24 warga binaan pemasyarakatan (WBP). Takbir dilakukan dengan batasan waktu setelah berbuka puasa hingga pukul 21.00 wib. Tidak semua WBP diijinkan ikut kegiatan malam takbir karena untuk tetap memenuhi protokol kesehatan.
"Masjidnya sebenarnya mampu menampung 300 orang. Tapi sesuai SE Walikota, hanya 10 persen dari kapasitas ruangan. Yang lain mengumandangkan takbir di kamar masing-masing," imbuhnya.
Ardian mengatakan bahwa Lasdaun telah menyiapkan kegiatan selama Bulan Ramadhan hingga menyambut Idul Fitri 1442H. Antara lain, pesantren kilat, sholat isya, tarawih, tadarus berjama'ah dan tausiyah agama.

"Di akhir setelah takbiran ini, mereka(WBP) menyiapkan untuk sholat ied besok. Semua tetap berjalan dengan pengawasan langsung dari petugas. Sehingga keamanan tetap terjaga," kata Ardian.
Pantauan Lenteratoday, kegiatan malam takbir dilaksanakan dengan penerapan physical distancing. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan suasana lebaran bagi seluruh petugas lapas maupun WBP. (Ger).