
SURABAYA (Lenteratoday) - Salah satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Pamekasan, Madura, Abu Bakar (37), sudah 11 hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), Kota Surabaya. Abu Bakar sendiri bekerja sebagai pelayanan kebersihan di Kelana Jaya, Malaysia.
Pria yang menghabiskan waktunya di Negeri Jiran hampir 5 tahun tersebut, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada para tenaga medis dan relawan pendamping pasien, setelah ia dinyatakan sembuh dari virus Covid 19. Logat khas Bahasa Melayu masih kental saat ia menceritakan gejala yang dialami.
"Saya tidak tahu juga ketularan dimana. Dari Malaysia saya oke. Begitu di Surabaya mulai kena gejala Covid. Seperti demam dan panas," ujarnya, Minggu (16/5/2021).
Abu Bakar juga menambahkan, ia berangkat dari Malaysia dengan mengendarai pesawat bersama sejumlah Pekerja Migran Indonesia, Minggu (2/5/2021). Setibanya di Surabaya Abu Bakar dikarantina di Rumah Sakit Asrama Haji selama 2 hari, untuk dilakukan Swab Test. Ia tak menyangka dari tes tersebut hasilnya terpapar positif Covid 19.
"Kurang tahu tertular Covid 19. Apakah di dalam pesawat selama perjalanan. Atau kontak terhadap orang lain. Gejala yang saya alami itu gejala ringan," tuturnya.
Meski telah dinyatakan sembuh, Abu Bakar rencananya akan menjalani isolasi mandiri untuk memastikan kondisi tubuhnya sehat, serta sisa virus di tubuhnya benar benar hilang.
"Sudah satu minggu ada disini. Menjalani pengobatan disini sejak tanggal 4 Mei. Dari sini akan kembali ke tempat asal. Saya sangat berterima kasih," pungkasnya. (Ard)
Keterangan foto: Pekerja Migran Indonesia sedang dilakukan proses screening di rumah sakit lapangan indrapura surabaya, Minggu (16/5/2021)