20 April 2025

Get In Touch

Deteksi Virus Varian Baru Butuh PCR 4 Gen

RSLI saat melakukan pres conference terkait ditemukanya varian baru virus Covid-19 pada pekerja migran Indonesia, Selasa (18/5/2021).
RSLI saat melakukan pres conference terkait ditemukanya varian baru virus Covid-19 pada pekerja migran Indonesia, Selasa (18/5/2021).

SURABAYA (Lenteratoday) - Ditemukanya varian baru covid-19 yang berasal dari Afrika Selatan dan Inggris tentunya membutuhkan kewaspadaan lebih. Untuk itu, untuk mencegah penyebaran mutasi virus baru dibutuhkan alat PCR yang mendeteksi 4 gen sekaligus.

Dr Fauqa Arinil Aulia spesialis Pantologi klinik penanggung jawab RSLI mengatakan alat PCR yang direkomendasi who bulan september 2020 menggunakan 3 target gen. Kalau terjadi mutasi membutuhkan alat PCR yang mendeteksi 4 target gen. Menurutnya, rumah sakit atau klinik biasanya melakukan tes PCR dulu baru dirujuk.

"Yang perlu diwaspadai WHO sama seperti ketika ada Varian of High Sequence, terjadi mutasi virus yang merubah sifat aslinya. Sehingga PCR yang sekarang tidak bisa mendeteksi keberadaan virus," ungkapnya.

Pemeriksaan virus varian baru, tuntas Dokter Fauqa, membutuhkan waktu dua minggu untuk mengetahui hasilnya. Tergantung kecepatan laboratorium Balitbangkes.

Untuk saat ini total data Pekerja Migran Indonesia yang masuk di Jatim sebanyak 9278, dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Kemudian jumlah pasien pekerja migran indonesia yang dirawat 32 orang. (Ard)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.