13 April 2025

Get In Touch

Vaksin Merah Putih Kini Masuki Tahap Uji Praklinis

Ilustrasi Vaksin Merah Putih.
Ilustrasi Vaksin Merah Putih.

JAKARTA (Lenteratoday) - Vaksin Merah Putih yang dikembangkan pemerintah Indonesia untuk mengatasi pandemi Virus Corona kini memasuki tahap uji pra klinis. Ini dikatakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.

Pada tahap awal itu, ungkap Wiku, vaksin disuntikkan ke tubuh hewan berukuran besar. “Vaksin Merah Putih saat ini memasuki uji praklinis pada hewan besar. Setelah uji praklinis pada hewan berhasil, maka akan dilanjutkan uji klinis pada relawan. Vaksin Merah putih akan tetap masuk program pemerintah,” ujarnya di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (18/5/2021).

Kalau unsur keamanan dan khasiatnya memenuhi standar, Vaksin Merah Putih bisa lanjut ke tahapan uji klinis fase pertama melibatkan sejumlah relawan.

Seperti diketahui, Vaksin Merah Putih dikembangkan enam lembaga penelitian yang tergabung dalam Konsorsium Vaksin Nasional. Enam lembaga itu masing-masing Lembaga Bio Molekuler Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Airlangga.

Vaksin Merah Putih ditargetkan bisa mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Juni 2022.

Dalam program vaksinasi nasional, Pemerintah Indonesia sudah memakai Vaksin Sinovac dan AstraZeneca. Ke depan, pemerintah berencana memakai vaksin Novavax, Pfizer, lalu menyusul Vaksin Merah Putih.

Untuk sementara, ada tujuh jenis vaksin yang bisa dipakai berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

Selain vaksin yang diproduksi PT Bio Farma, Pemerintah Indonesia juga bisa memakai vaksin AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, Novavax, dan Sinovac.(ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.