18 April 2025

Get In Touch

Ketua DPRD Jatim Berharap Sinergitas Kampung Bersinar dan Pemberdayaan UMKM Jadi Pilot Project

Pimpinan DPRD Jatim saat bertemu dengan Ketua BNNP Jatim di ruang VIP DPRD Jatim.
Pimpinan DPRD Jatim saat bertemu dengan Ketua BNNP Jatim di ruang VIP DPRD Jatim.

SURABAYA (Lenteratoday) - Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi berharap Badan Narkotina Nasional (BNN) Provinsi Jatim dapat menjadi pilot project sinergi antara Kampung Bersinar dengan program pemberdayaan UMKM di desa atau kampung yang menjadi percontohan.

Hal ini bersiring dengan program Desa atau Kampung Bersinar di Jawa Timur oleh BNN Provinsi Jatim. Program tersebut perupakan upaya pencegahan narkoba masuk ke kampung atau desa. Dengan demikian, penyebaran narkoba bisa dikendalikan dengan baik. Kusnadi juga menandaskan bahwa pihaknya siap untuk memberikan dukungan terharap program itu.

“Supaya BNN segera menyiapkan program tersebut agar bisa tercover di dana hibah milik Pemprov Jatim,” ujar Kusnadi ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/5/2021).

Dia menandaskan, dengan adanya sinergitas antara program Kampung Bersinar dengan pemberdayaan UMKM di desa maka mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi para mantan pelaku peredaran narkoba. Dimana, para mantan pelaku ini bisa menjual produk atau mendistribusikan produk UMKM untuk mendapatkan penghasilan.

Hal ini juga berseiring dengan Inspres No.2 tahun 2020 menetapkan soal pemberantasan narkoba. Semua komponen bangsa harus bergerak bersama – sama dalam upaya pencegahan. Program menekankan pada pemberantasan narkoba yang dimulai dari keluarga. Dari keluarga meningkat ke kampung, sehingga memiliki ketahanan kelompok.

“Di kampung dibentuk satgas yang berfungsi memberi solusi dan bisa mengatasi, membatasi suplay dan pergerakan bandar,” ungkap ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini.

Dia mencontohkan adanya kampung tanggung Semeru yang dibentuk untuk menekan sebaran Covid-19 di Jatim. Dalam kampung tangguh ini ada sinergitas dari berbagai lini, mulai dari satgas hingga pada ketahanan ekonomi. Kusnadi menandaskan, kampung tangguh Semeru ini bisa menjadi contoh dalam pembentukan Kampung Bersinar yang bersinergi dengan sektor ekonomi yaitu pemberdayaan UMKM.

“Di Jatim antara TNI/Polri kemarin juga sukses. Karena itu BNN ini mengulang sukses tersebut dengan membentuk kampung bersinar di Jatim ini. Kebetulan sosok kepala BNN Jatim ini juga tidak asing lagi di masyarakat Jatim karena dia dulu Kapolres di Bangkalan Madura. Maka itu pihaknya berharap narkoba ini bisa dikendalikan dan ditekan dengan baik,” tandasnya.

Kusnadi mengakui peredaran narkoba di Jatim sangat tinggi dan sangat mengkhawatirkan. Bahkan, menurut laporan BNN Jatim, menyatakan bahwa Jatim adalah tempat atau ladang peredaran narkoba. Karena di Jatim banyak pelabuhan tikus, pulau terpencil bahkan di perkotaan banyak apartement yang dijadikan sarang narkoba.

Sebelumnya, BNN Provinsi Jatim yang dikomandani Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo bersilahturahmi dan memperkenalkan diri ke pimpinan DPRD Jatim yang langsung dihadiri, Ketua DPRD Jatim, Kusnadi, Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah, dan Wakil Ketua DPRD Jatim lainnya, Achmad Iskandar di ruang VIP DPRD Jatim, Kamis (20/5/2021) Sore. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.