22 April 2025

Get In Touch

Inovasi Dispenduk Jember, Kini Bikin KTP di ADM Hanya 6 Menit!

Inovasi Dispenduk Jember, Kini Bikin KTP di ADM Hanya 6 Menit!

JEMBER (Lenteratoday)- Inovasi pelayanan publik administrasi kependudukan (Adminduk) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pemkab Jember menjadi terbaik ke-2 se- Indonesia. Jember pun diganjar dengan hadiah dari Dirjen Kemendagri berupa mesin Ajungan Dukcapil Mandiri (ADM).

Sebuah mesin yang mirip dengan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) milik perbankan, tapi berguna untuk melayani kebutuhan Adminduk.

Fungsi mesin ADM ini sangat simpel dan praktis karena masyarakat bisa mengajukan cetak KTP secara mandiri dan tidak perlu ke kantor Dispendukcapil atau antre menunggu beberapa hari lamanya. Dengan mesin ADM ini, setelah input data secara benar, maka proses cetak seperti KTP, KK atau adminduk lainnya, hanya dibutuhkan waktu sekitar 6 menit.

“Mesin ADM ini hadiah dari Dirjen Kemendagri, atas keberhasilan Dispendukcapil dalam proses perekaman adminduk menjadi terbaik ke dua se Indonesia. Dengan adanya mesin ADM ini, maka pelayanan pencetakan adminduk warga Jember semakin mudah dan simpel, apalagi semuanya gratis tis,” ujar Bupati Jember H. Hendy Siswanto saat meresmikan mesin ADM di Mall Transmart Jember Sabtu (29/5/2021).

Bupati Hendy juga berharap, dengan adanya mesin ADM ini, proses adminduk untuk masyarakat Jember bisa lebih baik lagi. Karena urusan adminduk merupakan kebutuhan dasar masyrakat dalam mendapatkan layanan di berbagai sektor.

Sementara Kepala Dispendukcapil Pemkab Jember Isnaini Dwi Susanti mengatakan, dengan adanya Adminduk, masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk bisa memiliki KTP, KK, Akte atau adminduk lainnya, warga cukup datang ke gerai ADM yang ada di transmart Jember.

“Dengan adanya ADM, masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk bisa memiliki KTP atau KK, mereka cukup datang ke ADM, nanti akan di pandu oleh petugas dan adminduk akan tercetak dalam waktu 6 menit,” ujar Santi panggilan akrab Isnaini Dwi Susanti.

Namun meski demikian, Santi mengatakan, warga sebelum menggunakan mesin ADM, agar lebih dulu memperbaiki dan inout data-data di KK, seperti status perkawinan, maupun pecah KK secara benar, dan yang lebih penting lagi belum daftar melalui sistem online.

“Jadi untuk masyarakat yang mau cetak adminduk seperti KTP, agar memperbaiki terlebih dahulu adminduknya yang ada di KK. Setelah itu bisa ke gerai mesin ADM, nanti akan ada petugas yang mengarahkan, dan mereka akan mendapatkan PIN dan User untuk menggunakan ADM, namun dengan catatan warga yang mau mencetak KTP belum daftar di online,” ujarnya.

Sebab menurut perempuan yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial ini, jika masyarakat sudah daftar lewat sistem online, dikhawatirkan KTP nya sudah tercetak tapi belum sampai kepada yang bersangkutan.

“Kalau sudah tercetak, maka tidak bisa dicetak lagi, tapi bagi pemula atau yang pertama kali membuat KTP, bisa melakukan perekaman foto ke kantor Kecamatan. Kemudian membawa KK ke ADM, maka KTP bisa dicetak, jadi mesin ADM ini lebih diperioritaskan kepada pemula,” terangnya. (mok)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.