BUKAN awan yang memicu turbulensi maskapai-maskapai Indonesia saat ini. Tapi guncangan dahsyat akibat Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. Sedikitnya 5 perusahaan penerbangan negeri ini menyodorkan pilihan pensiUn dini hingga melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Januari-Maret 2021 penumpang domestik turun lebih dari 50% dibanding tahun lalu. Bahkan, untuk penerbangan internasional, penumpang anjlok sebanyak 98% year to year. Aturan pembatasan serta pelarangan mobilitas di dalam negeri mapun negara-negara di dunia benar-benar memukul telak bisnis maskapai. Bahkan maskapai pelat merah, Garuda Indonesia kini sedang ‘kebat-kebit’ karena terancam pailit. BACA BERITA LENGKAP, DOWNLOAD DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2021/05/LenteraToday-31052021.pdf
[3d-flip-book mode="fullscreen" id="51535" ][/3d-flip-book]https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2021/05/LenteraToday-31052021.pdf">



![Jokowi Kesal Bertubi-tubi, What’s Next? [KORAN DIGITAL JUMAT,28/05/2021]](https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2021/05/desain-lentera-version-25.jpg)
![Drama KPK Membara, Firli ‘Tarik Urat’ [KORAN DIGITAL, 2/6/2021]](https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2021/06/desain-lentera-version-27.jpg)
