21 April 2025

Get In Touch

Resmikan 25 Titik Sumur Dalam, Bupati Ponorogo Harap Bisa Bantu Irigasi Petani

Bupati Sugiri saat pelaksanaan launching sumur dalam di Desa Duri Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Kamis (03/06/2021).
Bupati Sugiri saat pelaksanaan launching sumur dalam di Desa Duri Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Kamis (03/06/2021).

PONOROGO (Lenteratoday) - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko meresmikan 25 titik sumur dalam di Desa Duri Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo. Sumur sedalam 90 meter tersebut merupakan bukti nyata salah satu program yang dirumuskan Kang Giri dan Bunda Rita.

Bupati Sugiri mengatakan bahwa di Kabupaten Ponorogo masih banyak sawah yang belum memiliki saluran irigasi. Hal itu akan sangat menyusahkan petani apabila musim kemarau tiba. Dengan adanya sumur dalam ini, diharapkan membantu pengairan sawah dan ladang masyarakat sekitar.

"Menjaga keseimbangan lingkungan adalah tanggungjawab kita bersama. Kami (Pemkab) mengupayakan sumur dalam," jelas Sugiri dalam sambutannya saat meresmikan 25 titik sumur dalam, Kamis (03/06/2021).

Keberadaan sumur dalam diyakini tidak mengganggu sumber-sumber sumur air tanah dangkal yang biasa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Pasalnya, sumur tersebut digali tanpa bertabrakan dengan sumber sumur dangkal.

"Sumur dalam harus lebih dari 80-90 meter sehingga sumur tanah yang dipakai untuk kebutuhan rumah tangga juga tidak terganggu sumbernya," ujarnya.

Sugiri meminta agar masyarakat merawat sumur tersebut. Karena dalam 3 tahun, akan ada penambahan sumur-sumur yang sama untuk membantu petani.

"Masyarakat juga harus mengimbangi dan APBDes juga harus menganggarkan untuk membuat sumur resapan agar ada keseimbangan," ujarnya.

Bupati Sugiri menjelaskan bahwa satu sumur dalam mampu mengairi 20 hektar sawah. Selain itu juga untuk mempertahankan aliran permukaan sehingga dapat mencegah banjir, dapat mengurangi erosi dan menahan intrusi air laut.

"Ini diilhami ketika saya mau pencalonan bupati dulu, saya buka peta Ponorogo ternyata masih banyak sawah yang belum ada irigasinya. Sehingga dari sekian ribu hektar itu harus segera kita atasi secara bertahap dengan membangun sumur dalam di titik-titik yang tidak mungkin ada irigasi teknis," tutup Sugiri. (Ger)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.