20 April 2025

Get In Touch

Sudah 197 Warga Bangkalan Positif Covid-19

Petugas melakukan tes swab antigen di pintu keluar Suramadu sisi Surabaya.
Petugas melakukan tes swab antigen di pintu keluar Suramadu sisi Surabaya.

BANGKALAN (Lenteratiday) - Derasnya kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur dalam dua minggu terakhir semakin menghawatirkan. Sebanyak 197 warga Bangkalan dinyatakan positif terpapar virus tersebut.

Diketahui, lonjakan kasus Covid-19 pasca mudik Hari Raya Lebaran Idul Fitri beberapa minggu terjadi di Kecamatan Bangkalan, Klampis, Burneh, dan Arosbaya. Akan tetapi yang paling banyak dari Kecamatan Bangkalan dan Arosbaya.

"Dalam dua minggu terakhir ini mencapai 197 kasus dari beberapa Kecamatan diantaranya Kecamatan Bangkalan, Arosbaya, Klampis, Burneh. Namun yang paling banyak itu dari Bangkalan dan Arosbaya," ucap Sudiyono, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Senin (7/6/2021).

Meski demikian, dia memastikan jika dalam kasus yang menghawatirkan masyarakat Bangkalan ini tidak ada virus varian baru. "Bahwa virus yang tersebar bukan termasuk varian baru virus Covid-19," katanya.

Dia juga menambahkan bahwa sampai saat ini memang belum menemukan virus varian baru. Covid-19 yang banyak menjangkiti warga Bangkala merupakan Covid-19 seperti yang sebelumnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa IGD RSUD Rato Ebu Bangkalan sudah dibuka kembali. Pemprov Jatim juga bergerak cepat dengan mendirikan ruang transit karantina sementara di gedung BPWS kaki Suramadu Bangkalan.

"Fasilitas ini diperuntukkan bagi mereka yang terkonfirmasi swab antigen positif. Selanjutnya, akan dilakukan tes Swab PCR dimana jika dinyatakan positif akan langsung dirujuk ke RS Darurat Lapangan dan enam rujukan lainnya di Surabaya," katanya.

Sedangkan, khusus untuk RSUD Rato Ebu Bangkalan, Pemprov mempersiapkan penambahan bed perawatan pasien Covid-19 guna relaksasi rumah sakit di Bangkalan. Dia menandaskan bahwa saat ini angka huniannya sudah cukup tinggi.

"Kebutuhan akan HFNC, ventilator, serta beberapa jenis obat juga langsung dikomunikasikan dengan Kementerian Kesehatan," tambahnya.

Khofifah juga mengatakan bahwa mobil PCR test dari Pemprov Jatim juga sudah dikirimkan ke Kabupaten Bangkalan untuk memasifkan testing di titik-titik yang memang menjadi episentrum lonjakan kasus Covid-19. "Mohon kerjasama seluruh masyarakat. Semoga semua berjalan lancar," pungkasnya. (Azr)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.