
TRENGGALEK (Lenteratoday) - Ketua Komite Perempuan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek mengajak ibu ibu rumah tangga untuk turut serta menjaga lingkungan.
Hal ini disampaikan ketika penanaman seribu pohon di Kabupaten Trenggalek dalam rangka memperingati bulan Bung Karno dan hari lahir Pancasila bertempat di DAM Bagong kecamatan Trenggalek. Novana Puspitasari selalu Komite Perempuan DPC PDI Perjuangan turut andil dalam tanam pohon yang digelar bersama sayap partai Taruna Merah Putih DPC PDI Perjuangan.
Novana mengatakan, penanaman ini juga merupakan bentuk kepedulian Pergerakan Sarinah terhadap lingkungan. “Memperingati hari lahir Pancasila, kami tak hanya asyik berwacana melainkan mempraktikan langsung,” ungkapnya.
Membicarakan masalah lingkungan, lanjutnya, sejatinya peran perempuan dan ibu rumah tangga sangat besar. Perempuan sering diasosiasikan dengan ranah domestic, menjadi penjaga gawang dari permasalahan air, energi, pangan, dan sumber daya alam lainnya.
Ibu tak hanya mampu menyeleksi penggunaan produk rumah tangga berazas keberlanjutan, mengajarkan anak-anak menjadi generasi ramah lingkungan, tetapi juga dipaksa menjamin ketersediaan air, pangan, dan hasil alam laiinnya akar kebutuhan keluarga terpenuhi.
“Pohon juga memberi manfaat lingkungan berupa perbaikan iklim mikro, memperkuat tanah dari erosi dan bencana longsor, menyerap emisi karbon serta memberikan nilai estetika bagi lingkungan," tambahnya.
Ia juga mengajak perempuan-perempuan hebat lainnya untuk bersama-sama melakukan penanaman pohon minimal 25 pohon setiap orang selama hidup. Semua orang sebaiknya bersama-sama menjaga dan memelihara pohon yang telah tertanam sehingga dapat bermanfaat maksimal bagi kehidupan.
"Saya berharap, dengan adanya penanaman pohon seperti ini, kita bisa sama - sama mewujudkan pelestarian hutan dan lingkungan kepada semua generasi bangsa agar dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan," tutupnya. (ovi)