
SURABAYA (Lenteratoday) - Dr. Siti Marwiyah, SH., MH., resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Dr. Soetomo ( Unitomo ) periode 2021-2025 pada 2 Juni 2021 lalu. Tim Lentera Today, secara langsung melakukan wawancara dengan beliau pada Selasa (8/06/2021) di kampus Unitomo Surabaya. Pada sesi wawancara tersebut, Dr.Siti Marwiyah memaparkan program 100 hari ke depan yang akan menjadi target kerjanya.
Sebelum resmi dilantik menjadi rektor, Siti Marwiyah mengawali karir sebagai dosen Fakultas Hukum sejak Sseptember 1992. Di waktu yang bersamaan, dirinya dipercaya untuk menjabat Sekretaris Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) pada tahun 1996 sampai pada akhirnya menjadi Ketua LKBH pada tahun 1999.
Setelah itu, ia menjabat menjadi Wakil Dekan I Fakultas Hukum (FH), kemudian Dekan FH. Kepiawaiannya menyelesaikan tanggung jawab membuat karirnya makin menanjak. Jabatan Wakil Rektor I pun diembannya. Hingga akhirnya di tahun ini, alumnus S3 PDIH Universitas Brawijaya dipercaya menjadi Rektor Unitomo.
Meski dirinya perempuan, Siti Marwiyah mengaku merasa tidak terbebani karena dengan statusnya sebagai seorang pemimpin. Pasalnya, saat ia menilik kebelakang banyak perempuan hebat yang sudah berhasil menjadi seorang pemimpin.
Terkait Program 100 hari kerja, Siti mengungkapkan, ada 4 hal yang akan menjadi target dalam dalam waktu dekat. Pertama, PMB tahun ajaran 2021-2022. Tidak hanya ingin mencari mahasiswa baru sebanyak banyaknya, dirinya juga ingin memanggil kembali mahasiswa yang cuti karena keterbatasan biaya akibat pandemi covid. “Kami akan mengupayakan agar mereka bisa kuliah kembali di Unitomo walaupun dalam keterbatasan financial,” tuturnya.
Program selanjutnya adalah mencari terobosan bantuan dana melalui kerjasama dengan beberapa industri dan instansi guna membuka peluang baru dan menjalin kerjasama yang baik. Selanjutnya, program yang keempat adalah melaunching aplikasi Dana Amal Pendidikan Unitomo yang merupakan wadah dana sosial dari civitas Unitomo agar bisa dikembangkan di luar program ini.
“Nantinya juga akan dikembangkan secara transparan dan bisa di download melalui aplikasi appstore. Fungsi utamanya untuk membantu dana pendidikan mahasiswa Unitomo dan para dosen yang saat ini sedang menempuh jenjang S3, dimana Unitomo belum memberikan bantuan secara maksimal, sementara dosen tersebut memiliki keterbatasan finansial dalam melanjutkan pendidikan,” lanjut Siti Marwiyah.
Siti Marwiyah juga menyampaikan pesannya bagi seluruh mahasiswa Unitomo Surabaya dan semua mahasiswa di seluruh Indonesia, bahwa kuliah di masa pandemi bukanlah halangan untuk tetap belajar dan berkarya dimanapun berada.
“Tetaplah fokus untuk kuliah dan gunakan sarana dan prasarana ada baik dari perpustakaan, secara virtual, melalui aplikasi dan metode lainnya. Persiapkanlah diri kalian agar mampu terjun langsung di masyarakat setelah lulus nanti dan mengembangkan diri dengan hal - hal bidang keilmuan yang kalian dimiliki,” pungkasnya. ( noe)